2.

732 111 1
                                    

Warning : ooc, typo,
Bahasa tidak baku

X

Hinata memiliki tatto dibagian bawah perutnya hingga kebagian bawah pinggangnya. Itu awalnya untuk menutupi luka sayatan laparotomi, dengan sebuah paksaan oleh ibunya yang ingin menyingkirkan bekas luka itu.

Ibunya ingin agar luka itu ditutupi oleh sesuatu seperti sebuah bunga, petal bunga, atau daun yang gugur. Tetapi Hinata diam - diam meminta kepada pembuat tatto untuk membuat sebuah semak berduri dengan warna merah darah yang terang.

Disaat wanita yang mengaku sebagai ibunya itu melihatnya, ia berteriak mencaci maki Hinata dengan marah, menamparnya dengan keras, dan mengatainya sebagai seseorang tidak tahu diuntung yang tidak ingin maju sama sekali, dan meninggalkannya di tempat terpencil tanpa uang atau apapun.

Pemilik toko tatto yang merasa kasihan terhadap Hinata membantunya. Jika tidak, waktu itu ia pasti akan berakhir di kantor polisi dengan alasan orang yang mencurigakan.

Tidak perlu memahami ibunya yang tidak mengerti dengan tindakan anehnya, Hinata pun tidak tahu apa yang ia pikirkan pada saat itu.

Sesungguhnya Hinata juga tidak menginginkan anaknya, Tetapi ketika janin itu pergi, Hinata sama sekali tidak bisa melepaskannya.

Pemilik toko tatto itu berkata jika itu adalah sisi naluriah nya sebagai seorang ibu, tapi Hinata pikir jika hal itu salah. Itu mungkin adalah kemunafikan didalam dirinya, kemunafikan yang memang seharusnya tidak ia lupakan.

•°•

" Beauty and the Beast "

Hinata mengatur lensa kameranya agar terfokus kepada sebuah buku cerita diatas meja.

" Maafkan aku, aku tidak sengaja melukai tangan ku ketika aku memasak kemarin, jadi aku tidak bisa menyentuh air untuk beberapa hari. Sebagai gantinya, aku akan membacakan sebuah cerita dongeng untuk kalian "

Hinata memperlihatkan tangannya kearah kamera, salah satu jarinya jarinya terbalut oleh sebuah kain putih.

Lukanya hanya diujung jarinya, hanya sekitar 3/4 cm, namun cukup dalam, ujung jari Hinata berdarah cukup banyak semalam.

Sebagai seorang patissier, Hinata menghabiskan hampir seluruh waktunya di dapur, dan dia harus menyalahkan Uchiha Sasuke untuk kejadian ini.

Hinata memiliki kebiasaan menyalakan televisi disaat ia memasak, untuk membuat suasana ruangan terasa lebih hidup. Biasanya adalah acara berita, namun terkadang Hinata juga melihat variety show berisik.

Semalam ketika ia sedang mengiris kentang, tiba-tiba dirinya mendengar nama Uchiha Sasuke dari mulut salah satu pria pembawa berita. Dengan kecepatan penuh, pisau yang ia pegang tidak sengaja mengiris tangannya. Untungnya, Hinata berhasil menghentikannya dengan cepat, jika tidak, mungkin dia akan berakhir di ruangan emergency rumah sakit sekarang.

Hinata dengan cepat berlari kearah ruang tamu dan mengelap lukanya dengan beberapa tissue, dan menajamkan pendengaran nya. Kepala dari keluarga konglomerat Mikage menghembuskan nafas terakhirnya, Uchiha Sasuke sebagai anak tiri keluarga itu mewarisi seluruh aset milik keluarga Mikage dan menjadikannya sebagai pria milyader termuda didalam list orang-orang terkaya di negeri ini.

Sweet ScarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang