Sweet Scar

19

Warning : ooc, typo,
Bahasa tidak baku.

X

Hinata mungkin telah menemukan cara untuk hidup berdampingan secara damai dengan Sasuke.

Cara ini terdengar seperti melukai musuh sebanyak delapan ratus, dan menghancurkan diri sendiri sebanyak seribu.

Apapun spekulasi absurd yang Sasuke buat tentangnya, terima saja semuanya tanpa syarat.

Selama Hinata mengakui bahwa dirinya adalah siapa yang ada dipikiran Sasuke, dan menerima jika dirinya seperti apa yang ada dimulut Sasuke, maka pria itu akan segera bisa berhenti.

Hinata memilih menggunakan seluruh keberaniannya untuk menerima seluruh ke agresivitas milik Sasuke dan sepenuhnya mengkonfirmasi karakter yang Sasuke terapkan untuknya dari di mulutnya sendiri.

Dirinya tinggal di area pegunungan, dan Sasuke tinggal di tengah kota, Hinata merasa semuanya akan baik-baik saja dan menghabiskan hari yang relatif damai.

Beberapa hari kemudian, Sasuke mengirim seorang pengacara untuk bernegosiasi dengannya.

Dua orang pengacara, salah satu telah berumur dan yang lainnya masih muda, memintanya untuk menandatangani dokumen dan meminta banding dengannya.

" Banding ? "

Hinata meletakkan tangan di atas meja.

Pengacara yang lebih tua berkata.

" Misalnya, kompensasi uang, klarifikasi di Internet, atau permintaan maaf di secara publik, atau mungkin semuanya "

Jari Hinata berkedut dan mengencang.

Dua tahun, dirinya terus difitnah. Dan tidak ada cara untuk terus melanjutkan mimpinya.

Hinata juga telah kehilangan keberanian untuk bergerak maju.

Hinata pikir dirinya tidak akan pernah lagi melihat harapan, dan bahkan ingin menyerah kepada dirinya sendiri.

Jika bisa, Hinata ingin tidak hanya untuk menghapus stigma buruk tentangnya, tetapi ia juga ingin mereka meminta maaf kepadanya.

Hinata tidak dapat dengan jelas merasakan tekanan pada jari-jarinya. Ia seakan akan mengira dirinya sedang berada didalam mimpi yang unik.

" Jika bisa, aku ingin semuanya "

Dengan ragu-ragu, Hinata mengambil keputusan.

Pengacara yang lebih tua tertegun sejenak, lalu dengan  kembali sikap profesionalnya, dan berkata kepada Hinata dengan tegas

" tidak  masalah. nyonya, Anda tidak perlu khawatir, saya akan membereskan hal ini dengan rapih, dan kami tidak akan pernah mengecewakan Anda dan Presdir Uchiha.

Pengacara muda itu menambahi.

" Sebenarnya saya sendiri bisa memenangkan kasus ini dengan jujur, tetapi Tuan Uchiha merasa tidak nyaman dan mendesak seluruh tim pengacara. bisa dilihat dari sini jika Presdir Uchiha sangat menghargai Anda "

Secara akurat, Sasuke memikirkan reputasinya. Bagaimanapun, suami dan istri adalah satu, dan dia tidak bisa bersembunyi jika Hinata mengalami kecelakaan atau kesalahan, dan ada kemungkinan Ayah mertuanya juga akan terlibat.

Kalau dipikir-pikir, Hinata menikah dengan Sasuke menjadi bukan tanpa alasan.

•

Akito bersekolah di rumah, dan sesekali ia akan pergi melihat lingkungan unik yang terjadi di gunung. Merekam kelembapan dan suhu udara di hutan, lalu menggunakan kamera untuk memotret tanaman yang indah.