9

513 86 5
                                    

Warning : ooc, typo,
bahasa tidak baku

X

Waktu berlalu dengan sangat cepat, dan sehari sebelum pernikahannya, ibunya mengirimkan mobil untuk membawanya kembali kerumah keluarga Haruno.

Sejak disaat Hinata memasuk mobil, ia merasa sangat tidak nyaman, dan disaat dirinya sampai ke rumah besar itu, perasaan tidak nyaman itu berada pada puncak nya.

Ibunya mengatakan bahwa kamar yang Hinata tempati sebelumnya masih menjadi miliknya.

Hinata membuka pintu dan melihat jika ruangan itu masih terlihat sama sejak 9 tahun yang lalu. Tetapi perabotan didalamnya tidak lagi terlihat sama.

Tapi tidak apa-apa, Hinata juga tidak ingin mengingat kenangan buruk itu lagi jika harus memakai perabotan yang sama.

Disaat matahari mulai terbenam tergantikan oleh malam, seorang pelayan mengetuk pintu dan mengatakan bahwa Tuan Kizashi, Nona Sakura, dan ibunya telah menunggu dibawah.

Setelah lebih dari tujuh tahun berlalu, Hinata kembali melihat anggota keluarga Haruno.

Seolah-olah bagaikan Hinata tidak pernah pergi dari rumah itu, kepala keluarga Haruno, Kizashi, menyapa Hinata dengan ramah dan memintanya duduk disebelahnya.

Ibunya yang duduk dihadapannya, dan Sakura yang selalu makan dengan tenang, duduk berhadapan dengannya.

Dan seperti biasa, Sakura, wanita itu terlihat sangat cantik dan anggun. Kecantikannya akan membawa semua pria menggila, jatuh cinta, dan ingin menjadikannya kekasihnya.

Sakura menggunakan kemeja putih berkerah dengan collar berhias berlian merah yang membuatnya terlihat semakin cantik.

Selama makan malam penuh canggung bagi Hinata, Sakura sama sekali tidak pernah melakukan kontak mata, atau berbicara satu kata pun kepadanya.

Sakura terlihat sama sekali tidak tertarik, atau peduli kepadanya. Menurut Hinata, Dimata Sakura dirinya hanyalah seseorang yang tidak terlihat.

Setelah menyelesaikan setengah nasi dari mangkuknya, Sakura tiba-tiba meletakan mangkuk dan sumpit diatas meja.

" Aku selesai, terima kasih untuk makan malamnya "

Kizashi menatap Sakura dengan ringan.

" Baiklah, pergilah kekamar mu dan beristirahat.

Sakura mengangguk, tidak berkata lebih, Sakura melangkahkan kakinya pergi.

Meskipun ibunya telah menjadi kekasih dari Haruno kizashi lebih dari sepuluh tahun, dan menikah selama beberapa bulan, Hinata rasa hubungan ibunya dan Sakura juga tidak terlihat baik.

Setelah Hinata bertahan susah payah dari makan malam yang penuh kecanggungan itu, Kizashi masih ingin mengajaknya untuk minum teh, namun Hinata yang tidak lagi bisa bertahan dari kecanggungan yang ada menolak dengan alasan tidak enak badan dan melarikan diri kembali kekamarnya.

Upacara pernikahannya akan diadakan besok, dan Hinata tidak tahu seberapa sibuknya ia besok, dan Siaran langsung miliknya pasti akan terhambat karena hal ini.

Hinata membawa sebuah buku anak dengan judul Louie The Little Prince dari rumah nya, Ia akan membacakan cerita anak lagi hari ini.

Hinata menyalakan laptop miliknya, dan masuk kedalam ruangan siaran langsung yang telah ia buat sebelumnya.

Sweet ScarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang