Sweet Scar

25

Warning : ooc, typo,
Bahasa tidak baku.

X

Memang benar, Sasuke kembali ke rumahnya semata-mata untuk pulih dari cederanya, dan dia pergi setelah cederanya sembuh.

Hinata merasa dia dan Sasuke  kembali ke keadaan dimana ia merasa tidak bertemu Sasuke sebelumnya, sangat kaku.

Sederhananya, Perang Dingin sedang terjadi.

•

" Lama tidak bertemu "

Hinata melambaikan tangan ke kamera.

Melihat meningkatnya jumlah penonton, dengan gugup Hinata memalingkan muka.

" Maaf untuk jeda libur yang sangat lama. Mulai hari ini, saya akan melakukan project siaran langsung selama 72 jam, terus menerus selama tiga hari  "

" Saya tahu bahwa banyak orang masih salah paham dan tidak percaya bahwa saya memiliki kekuatan nyata untuk membuktikannya. Tidak masalah, saya akan membuktikannya kepada kalian secara perlahan "

Mengeluarkan fondant dan buttercream yang sudah disiapkan di dalam kulkas, Hinata mulai membentuk dari bagian kecil, seperti ikan, udang, cornice, coral, dan cangkang kerang dengan mutiara.

Setelah delapan jam streaming berlangsung, Hinata membalikkan leher yang sakit, berhenti untuk minum air, dan beristirahat selama sepuluh menit.

[ Hinata san, kamu sangat cantik, aku mengikutimu sejak awal, kamu masih ingat aku kan ? ]

Melirik pesan yang bergulir di layar, Hinata memilih beberapa untuk dijawab.

" Tentu saja, saat itu hanya ada tiga puluh orang, tentu saja saya mengingat nama semua orang saat itu "

Ada beberapa hal yang memang harus dipaksakan, dan jika tidak dipaksa, mereka tidak akan tahu seberapa besar potensi yang ia miliki.

Hanya dalam delapan jam, Hinata sudah mulai terbiasa tampil menunjukan wajahnya. dan perlahan namun pasti, ia mulai bisa berbicara jauh lebih lancar.

Selama kau fokus kepada hal-hal yang kau sukai, tidak ada hal penting lain yang harus dikhawatirkan.

" Fondant dan buttercreamnya tidak terlalu enak, terlalu manis. Sangat disayangkan jika bagian luar dan dalamnya tidak seimbang "

Jumlah penonton semakin banyak dan melebihi 5.000 orang, yang merupakan hasil terbaik sejak ia melakukan livestreaming.

Tetapi Hinata tahu bahwa kebanyakan orang di sini untuk menonton drama apa yang akan terjadi, dan beberapa bahkan datang untuk mencari kesalahannya.

Namun, anehnya jika ada suara yang menjelkannya, itu akan segera disingkirkan.

Seperti ini.

[ Dasar pencari drama! Tidak lama lagi kau pasti akan tersingkir! ]

Pada jam 10 malam, Hinata mengucapkan selamat malam kepada penonton di belakang kamera dan pergi tidur.

Tapi kamera tetap menyala, dan siaran langsung akan berlanjut hingga ia menyelesaikan pekerjaan yang sedang dia kerjakan.

Keesokan harinya pada pukul sembilan, Hinata kembali melanjutkannya dan ia mulai mengerjakan bagian inti yang paling penting.

Disaaat Hinata menggunakan jari dan pisau mengukir secara bertahap segumpal gula putih menjadi bentuk, seseorang di layar sudah menebak apa yang akan ia bentuk.

[ Ini naga, tanduk naga, mulut naga, dan gigi, puji aku, tebakanku benar! ]

Hinata tertawa.

" Ya, itu naga "