TMLYD - 1

4.5K 200 10
                                    

Hallo, aku datang membawa cerita baru. 🤍❤️🤍

Cerita ini sudah TAMAT di aplikasi KARYAKARSA, tapi tetep update sampai selesai di wattpad dengan catatan slow update [satu Minggu sekali].

Yang mau baca di KARYAKARSA monggo, yang mau baca di sini juga silahkan, tapi harap sabar. Oghey?


Yuk Cekidoooot! 🔥🔥🔥







Galen Arsenio, kini tengah menonton berita terkini yang sangat menjijikkan baginya dengan wajah dingin dan tangan terkepal erat. Emosinya seolah ingin meledak dan menghancurkan sepasang pengantin itu kapan saja. Tapi Galen mati-matian berusaha untuk menahan kemurkaannya karena ia telah menyusun berbagai macam rencana untuk membalas rasa sakit hati karena pengkhianatan dua manusia itu.

Marbela adalah seorang wanita muda yang berkarir sebagai model profesional dan memiliki nama cukup bersinar di kancah Nasional. Namanya semakin naik saat ia dikabarkan menjalin kasih dengan seorang pengusaha muda sekaligus pewaris tunggal Arsenio itu.

Pernikahannya yang tiba-tiba jelas saja mengundang banyak tanya dari berbagai pihak apalagi dengan mempelai pria yang orang-orang ketahui adalah rekan kerja wanita itu yang belum lama ini bertemu dalam satu project.

Marbela tak menyangka pernikahan yang dirahasiakan dan hanya dihadiri oleh keluarga terdekat itu akan bocor ke para wartawan hingga menggemparkan publik. Banyak hujatan yang ia terima sehingga wanita itu memutuskan untuk menutup sejenak akun sosial media miliknya.

Tentu saja kebocoran berita itu bukan hal yang tidak disengaja. Semua itu ulah Galen yang mengirim email lengkap dengan bukti berita seperti Poto dan undangan pernikahan Marbela pada redaksi berita dengan akun palsu yang sudah ia buat sebelumnya.

Marbela dan Justin tak bisa berkutik dan memilih untuk bungkam meski berkali-kali diminta untuk melakukan klarifikasi. Bagi kedua pasangan itu ini adalah masalah pribadinya dan tak ada yang harus ia klarifikasi tentang pernikahan mereka.

Tapi mereka lupa bahwa posisi mereka sebagai publik figur sudah jelas mendapatkan konsekuensi yang berbeda. Banyak orang yang ingin tahu bahkan mengomentari apa yang dilakukan mereka setiap detiknya. Hal itu berakibat pada pekerjaan mereka yang mendapat pembatalan sepihak dari beberapa brand ternama.

Suara ketukan pintu di ruang kerja Galen membuat pria itu mengalihkan pandangan dari layar tab miliknya dan meletakkan benda itu ke atas meja setelah mematikannya.

"Selamat siang, Bos." Sapa seorang pria yang berdiri dengan jas lengkap di tubuhnya. Dia adalah Jetro Pangalila, sekretaris Galen sekaligus orang kepercayaannya.

"Hm. Ada apa?" tanya Galen to the point. Ia sangat malas berbasa-basi saat ini. Hal itu sudah biasa bagi Jetro sehingga ia tak perlu merasa sakit hati karena baginya bisa diangkat menjadi sekretaris pria itu saja sudah sebuah kebaikan mulia yang dilakukan Galen mengingat mereka berteman sejak jaman sekolah menengah atas.

"Dia memiliki akses dengan gembong narkoba terbesar di negeri ini. Ia juga tengah membangun bisnis coffee shop yang saat ini dalam masa jaya karena nama pria itu yang sedang naik daun. Mereka juga sudah membeli apartemen di New York serta mengurus paspor untuk tinggal sementara di sana. Sepertinya ... mereka ingin mengikuti jejak artis yang hamil dan melahirkan di luar negeri itu," ujar Jetro memberi pendapat di akhir kalimatnya.

Galen memandang sang sekretaris dengan alis bertaut. "Apa hobimu sekarang adalah memantau acara gosip?" sinisnya.

"Tentu saja, karena saat ini boss saya yang sedang gencar mereka bicarakan," sahut pria itu santai.

"Sialan!" umpat Galen.

Jetro tak menjawab, tentu saja ia hanya diam tapi tertawa terbahak-bahak di dalam hati.

Touch Me Like You DoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang