#16FA🔞

3.1K 80 10
                                    

It's been a while right? Hhe..
happy reading:"

------------

"Kejujuran hanya akan didapat saat kita sedang berada di fase terpojok dan menyakitkan, itu yang aku pelajari dari pho ku Nat, jadi tolong biarkan aku melakukannya sekali lagi saja padamu dan aku berjanji semuanya akan berakhir dengan baik untukmu.." -Max.

Author POV

Setelah acara drama yang disuguhkan oleh Kaka beradik yaitu toru dan Nat, kini pasangan yang entah apa harus di beri nama atas status mereka, sedang duduk bersebrangan begitu canggung, max dengan jari jarinya yang lihai mengetik setiap kata dari beberapa dokumen yang ia bawa ke rumah melalui laptopnya dalam pandangan nat sangat sibuk, tapi tidak sama sekali.. justru max berkecambuk dengan fikirannya yang terbagi dua, pertama perihal pekerjaan yang ada ditangannya dan kedua perihal laki laki kecil di depannya yang duduk terdiam menatapnya tanpa henti.

"Ekhmm" max berdehem mencoba menetralkan suasana yang semakin lama semakin terlihat canggung ini.

"Nat.." panggil max membuat nat terkejut karena orang yang ditatapnya memanggil namanya tanpa ia sangka.

"Hmm? Kenapa max?" Tanya Nat dengan ekspresi wajah sedemikian rupa dibuat agar terlihat biasa saja.

"Kau baik baik saja?" Tanya max memastikan keadaan Nat mengetahui apa yang terjadi sebelumnya cukup kacau.

"Tentu saja. Aku baik baik saja" Kata Nat memastikan.

"Nat.. boleh aku bertanya sesuatu?" Kini max menutup laptopnya dan meninggalkan beberapa masalah pekerjaannya untuk memastikan masalah lain yang sedari tadi berputar difikirkannya.

"Ten-tentu" jawab Nat katanya sedikit tersendat karena tiba tiba max yang ingin memulai percakapan setelah beberapa lama mereka diam padahal berada di satu ruang yang sama.

"Hmm.. can i have sex with you tonight?"

"Hah?!" Jangan dikira nat berpura pura terkejut dengan permintaan max,  karena mereka sudah sering having sex sebelumnya, bahkan tadi malam saja sudah Nat hitung sebagai hs juga, tapi yang membuat nat begitu terkejut adalah kenapa max meminta izin? Dan.. situasi macam apa ini? Setelah rasa canggung yang mereka alami karena kedatangan toru juga ucapan nat sebelumnya, apakah ini satu satunya yang difikirkan max?

"Sungguh max? Apakah kau sama sekali tidak curiga dengan gerak gerik atau ucapan ku pada phi toru sedikitpun? Apakah aku sungguh berhasil meyakinkan mu hanya dengan beberapa kalimat saja?" _batin Nat.

"Emm.. sure" jawab Nat dengan anggukan kecil.

"..., Tapi bisakah kau minum the "free alcohol" first before.." pinta max.

Deg!

Kejutan apa lagi ini? yang pasti max tahu bahwa Nat ingin berhenti meminumnya dan itu permintaan Nat sebelumnya yang dijanjikan akan dikabulkan max.

"Max.. i know what u thinking, but please i hope we never through that kinda bullshit anymore"

.
.
.

20.00

"Ahh.. max please.." Nat yang berada dibawah max terlihat menitikan air matanya yang semakin lama semakin deras.

"Hiks..hiks.." itu bukan suara isakan nat lagi, karena memang dari tadi Nat menangis tapi mulutnya hanya mampu mendesah efek dari perlakuan max sekarang dan ketahuilah max lah yang terisak ikut menangis dengan perlakuan yang ia berikan pada laki laki manisnya itu.

"Maaf. maafkan aku, karena mengingkari janjiku.. maaf.. hiks.." max terus memperdalam juniornya kedalam lubang Nat yang tanpa basa basi ia masuki sampai hampir robek.

Free Alcohol. Maxnat🔞 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang