when we apart 2

1.2K 51 4
                                    

Extra chapter ‼️
Happy reading:)

-------------------

Author POV

Nat side

Malam ini seperti biasa Nat akan kembali ke bar tempat biasa dia mencari para pria hidung belang yang sedang mencari "teman tidur".

Ia mulai jelalatan ke sana kemari mencari seseorang yang kira tertarik pada dirinya. pada Nat yang sudah berdandan cantik bak seorang jalang.

Dan ya.. kini Nat beradu pandang dengan seorang pria jangkung berparas begitu tampan dan juga memiliki warna kulit yang hitam eksotis. Nat tersenyum manis padanya dan yang disenyumi langsung mengangkat gelas ditangannya lalu tak lama menghampiri Nat.

Pria tersebut duduk disamping Nat dan terlihat sengaja merapatkan kursinya ke kursi Nat, lalu mendekatkan diri pada wajah Nat dan mulai berbisik dibalik ceruk Nat.

"wanna be my bed friend tonight?" tawarnya, yang tentu saja dibalas senyuman nakal dari Nat. Nat melihat wajahnya intens lalu mengedipkan sebelah matanya yang mengundang atensi orang yang digoda untuk segera menariknya ke kamar hotel.

dan benar saja pria jangkung tersebut lalu meminta tangan Nat dan disambut lembut oleh tangan Nat dan tanpa berbasa basi lagi pria tersebut menarik si pria kecil ke suatu tempat bertujuan untuk berhubungan dengannya.

Nat fikir dia akan ditarik langsung ke kamar hotel atau mungkin di kamar salah satu yang ada di bar tersebut, tapi dia salah.. ternyata ia digiring ke belakang bar dan berakhir bermain disana.

Tapi Nat tidak terlalu memikirkannya, dan berasumsi jika toh pada akhirnya pun dia akan terbangun di sebuah kamar nantinya.







.
.
.









Ah..ahh...ahh... Nat mendesah keenakan saat pria yang baru beberapa waktu lalu ia temui itu menghisap lehernya kuat.

Nat bahkan tidak tau siapa nama pria tersebut, jadi dia tak bisa mendesahkan namanya apalagi meminta hal lebih padanya.

"Just call me dad, and i'll do more than this" katanya.

Sepertinya dia orang luar, sedari tadi dia berbicara bahasa inggris terus._batin Nat.

".." Nat tidak menjawab, apapun yang akan dilakukan pria itu padanya akan ia tanggung, asalkan malam ini dia dapat uang juga dapat teman untuk menemani kesepiannya.

pria tersebut pun berniat menyambar bibir pink alami milik Nat, tapi Nat menghindar dan berakhir kembali menciumi tubuh Nat.

Pria tersebut membuka kemeja hitam yang Nat kenakan dan mulai bermain lidah di putingnya.

Emm..ahhh..emmm..  Nat mencoba menahan desahannya agar tidak terlalu kencang dengan menutup mulutnya sendiri. Nat menutup rapat matanya menikmati permainan pria tersebut. Yang dia rasakan adalah sensasi yang sangat enak di putingnya juga kaki yang diangkat melingkar di pinggang juga membuat sensasi semakin kuat pada tubuhnya.

Saat eraksi mulai terbangun, Nat merasa permainan pria tersebut terhenti dan saat Nat membuka matanya begitu terkejutnya Nat ternyata pria tersebut sudah ditarik dan dipukul tepat diwajahnya oleh seseorang yang sangat ia kenali. Ya orang yang memukuli pria tersebut tak lain dan tak bukan adalah max.

"SIALAN KAU!" teriak max sambil terus memukuli pria tersebut.

Pria yang kebingungan karena secara tiba tiba dipukuli itu pun hanya bisa menahan pukulan tersebut "who are you? What's your problem man?" Tanyanya.

"Stay away from my boyfriend and don't dare to touch him!" Jawab max dan langsung dimengerti oleh pria tersebut.

Pria itupun pergi saat max sudah berhenti memukulinya.

Free Alcohol. Maxnat🔞 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang