Nyonya?

255 29 0
                                    

"Astaga"









Seonghwa terkejut melihat seorang perempuan yang tengah memasang wajah angkuh di depannya.

"Siapa kau? "

"Ah saya Park Seonghwa, "

"Seonghwa? Saya tidak pernah mendengar nama itu, kau orang asing ya? "

"Maaf nyonya, saya sudah bekerja di sini atas utusan Tuan Choi, "

"Ah pembantu? " Bibir seonghwa terkulum, tanda dia tidak menyukai sebutan itu.

"Ada urusan apa anda kemari nyonya? "

"Saya hanya ingin menemui Kim Hongjoong, saya tau di di bawa kesini setelah melewati keamanan di rumah sakit, " Wanita di depan seonghwa ini menyilangkan kedua tangannya, merasa malas berurusan dengan seonghwa.

Seonghwa sedikit memundurkan badannya, wanita di depannya inilah alasan yang membuat mereka kesulitan keluar rumah sakit tadi.

"Park seonghwa, kau hanya pembantu di sini kan? Cepat panggikankan Kim Hongjoong sekarang, "

Seonghwa berusaha menahan amarahnya pada wanita ini, dari segi ucapan hingga gestur tubuhnya sama sekali menyatan dia bukan orang yang baik.

"Maaf nyonya, Tuan Kim sedang tidak ada di rumah, "

"Tsk, Park. Saya baru mengetahui seorang pembantu berbohong. Cepat panggil Kim Hongjoong keluar! " Kini wanita itu menatap nyalang kearah seonghwa.

"Maaf, sudah saya bilang Tuan Kim tidak ada di rumah nyonya! "

"Dungu, minggir! " Wanita itu mendorong tubuh seonghwa dengan keras, menerobos masuk kedalam mansion.

Seonghwa yang tidak siap dengan perlakuan itu jadi terdorong. Tidak main-main tenaga wanita ini.

Seonghwa buru-buru mengejar wanita itu sebelum dia benar-benar bertemu dengan Hongjoong.

"NYONYA BERHENTI! "

"Kau yang berhenti mengejar saya park, tidak sopan sekali anak muda ini, "

Seharusnya ibuk yg ga sopan buk, udah tau rumah orang main nyelonong ae.

Tapi sepertinya dewi Fortuna sedang tidak berpihak dengan seonghwa, Hongjoong baru saja memasuki dapur dan langsung bersitatap dengan wanita tadi.

"B-bibi? "

"Aigoya keponakan ku, " Wanita tadi segera mendekat ke arah Hongjoong, namun anehnya Hongjoong malah berjalan menjauh.

"Kenapa menjauh Joongie? Kau tidak kangen bibi? "

"B-bibi Haewon, tolong jangan mendekat. "

Seonghwa tidak bisa diam, dia menghampiri Hongjoong dan berdiri di depanya.

"Sudah cukup nyonya, Tuan Kim tidak ingin di ganggu, "

"MINGGIR LAH PEMBANTU, KAU SUDAH BERBOHONG PADA SAYA!! " Wanita itu semakin gencar mengapai Hongjoong yang berada di sebalik tubuh seonghwa.

"A-aku yang minta dia begitu Bi, tolong keluar lah. Aku tidak ingin di ganggu, "

"BERANI SEKALI!!.... YAK KIM HONGJOONG, KAU SUDAH MEMBUAT SUAMI SAYA SEKARAT! KAU HARUS MENERIMA BALASANNYA! " Wanita itu meraih sebuah botol vodka dari tas jinjingnya. Bersiap menghantamkan nya kearah dua orang di depan nya.

"ANAK TIDAK TAU DIRI KAU KIM- "

Hongjoong maupun Seonghwa menutup mata rapat, bersiap menerima hantaman keras








Eccedentesiast | • ATEEZ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang