- Epilog -

238 42 2
                                    

"Kalian masih bisa tinggal disini. Kenapa harus pindah?."tanya Yoona mengeluh

"Aku dan oppa ingin mandiri. Dan dari apartemen ke kampus atau ke kantor oppa lebih dekat. Jadi kami bisa pulang lebih cepat."jelas Sinbi

Hampir 3 tahun dia dan Sowon menikah, tapi mereka masih menempati rumah keluarga Kim. Meskipun orangtua mereka tidak keberatan. Tapi Sowon dan Sinbi ingin lebih mandiri lagi.

Yoona masih terlihat tidak setuju.

Mereka sebenarnya sudah memindahkan barang-barang sejak kemarin. Hari ini hanya tinggal pergi saja.

"Eomma, kita masih tinggal satu kota. Tenang saja. Kami akan usahakan sering berkunjung."Sowon mencoba menenangkan

"Sudahlah yeobo, biarkan mereka pergi."ujar Jongsuk ikut membujuk juga

"Ya sudah, pergilah."

"Halmoni... bye.. bye..."bisik Sinbi pada Soojung yang berada dalam gendongannya

"Hamoni.. Bay.. bay.."Soojung dengan manisnya mencoba mengikuti bisikan Sinbi, tangannya melambai, lucu sekali.

Mereka akhirnya pergi...

"Rumah kita kosong sekarang."
"Setelah masa jabatanku selesai, kita bisa tinggal disini lagi."

******

"Aku kira oppa libur."kesal Umji saat suaminya sedang bersiap pergi kerja
"Mianhae, hanya setengah hari. Oppa janji akan langsung pulang."balas Yejoon

"Yagso?."
"Nde yagso..."

"Sebelum pulang, beli ini dulu. Kita harus membawa barang ini ke rumah baru Sinbi."ujar Umji lagi sambil memberikan catatan kecilnya pada Yejoon

"Arraso, oppa akan membelinya. Cucian biarkan saja. Kamu istirahat. Jangan terlalu lelah."

"Oppa... hamil bukan berarti sakit keras. Aku masih bisa melakukan pekerjaan rumah."

Yejoon mengusap rambut Umji sebentar dan kemudian mencium keningnya. Istrinya ini semenjak hamil semakin cerewet saja. Tapi bukannya jengah, Yejoon malah menyukainya.

Setelah Yejoon pergi, Umji membereskan kamarnya dan juga mencuci pakaian kotor. Dia tidak suka melihatnya menumpuk.

"Hah..."

Umji merasa sesak. Seharusnya dia mendengar perkataan Yejoon tadi. Tapi ini sudah terlanjur, tinggal mengeringkannya saja.

"Sebentar ya sayang..."ujarnya sambil mengusap perutnya lembut

"Benar juga, eomma tidak bisa menyembunyikan kamu lagi. Hari ini paman dan bibi-mu akan tahu."

Umji memang masih merahasiakan hal ini dari yang lain. Setelah kandungannya 5 bulan, dia memutuskan cuti kuliah dan sejak hari itu dia lebih suka diam di rumah. Eunha sibuk bekerja, Sinbi juga sibuk dengan jadwal kuliah dan keluarganya. Jadi mereka belum bertemu, dan hanya bertukar kabar lewat pesan.

******

"Apartemen kita dekat dengan tempat tinggal Sinbi yang baru. Tidak usah tergesa-gesa pergi."

"Teman-temanmu sudah tahu belum kalau aku sudah pulang?."

"Kalian satu kampus sekarang, memangnya kau tidak bertemu dengan Sinbi?."

"Beda jurusan dan beda tingkat juga. Pernah sekali aku melihatnya bersama teman-temannya. Tapi kemudian, saat aku akan mendekat, dia sudah tidak ada. Temannya bilang Sinbi sudah pulang, dia termasuk mahasiswa kupu-kupu."

"Dia pasti tak tahan meninggalkan Soojung di tempat penitipan."

"Aku jadi tak sabar bertemu Soojung."

Young MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang