part 7

1.2K 160 8
                                    

Sekarang Christy sedang mengendarai mobilnya menuju markas Adel dkk, karena ada hal penting yang harus di bicarakan.

Pikirannya sangat tidak fokus, perkataan ibu nya terus terngiang, ternyata kejanggalan yang ia rasa itu sebuah fakta dan mimpi itu nyata. Antara senang dan sedih mendengar kejujuran ibunya, namun ia jadi kebingungan sekarang.

"Ternyata gue anak angkatnya ibu." pikirnya .

Ia begitu tak percaya dengan kenyataan ini.

Tin ... Tin .. tin...

Cekiiiiiittttttz

Hampir saja, hampir saja ia tabrakan. Ini semua gara-gara sebuah fakta yang membuat pikirannya ruwet.

Christy menepikan mobilnya, ia tertunduk sebentar, mencengkeram setirnya dengan kuat.

Flashback.

"Christy, sebenarnya kamu itu Objek Mutan buatan pak Abraham, dia adalah bos ayah kamu dulu. Saat akan mencapai final tubuh kamu menolak virus nya. Sehingga membuat kamu meninggal. Pak Abraham begitu depresi dan akhirnya memilih bunuh diri."

"Namun saat ayahmu mau melempar kan mu ke danau, tiba tiba kamu bergerak lalu ayah mu memutuskan untuk menyelamatkanmu dan keluar dari perusahaan itu. Tidak ada yang tau mengenai hal ini. semua berkas berkas penting ada di dalam sini, kamu cari tau saja sendiri.

Maaf karena ibu harus merahasiakan ini, maaf kalo hal ini membuat kamu kecewa, semua yang ibu dan ayah lakukan semata demi keselamatan kamu, ayah dan ibu.

Sebenarnya, orang tua kamu masih hidup, namun ibu tidak tau mereka ada dimana, karena orang tua kamu itu di diasingkan, dan kamu juga memiliki seorang kakak, mungkin mimpi yang kamu alami itu nyata nak. Dan sama, ibu juga tidak tau keberadaan kakak kamu, karena kata ayah kalian terpisah saat menuju perusahaan.

Flasback off.

Christy dulu bernah berkata bahwa hidupnya akan lebih menyenangkan kedepannya, ternyata itu Memang benar, hidupnya memang menyenangkan. Saking menyenangkannya sampai sampai kepala christy terasa ninu ninu.

"Arrgghhh " teriaknya di dalam mobil. Seraya memukul mukul stir.

Ternyata kenyataan yang ia dengar cukup membuat hatinya begitu sakit dan memunculkan kebimbangan serta ketakutan yang amat mendalam.

****

Christy Pov.

Gue masih nggak percaya dengan apa yang di bicarakan ibu gue. Namun sebisa mungkin gue harus menerimanya.

Gue ngangkat tangan gue dan melihatnya, perlahan gue mengeluarkan benda yang ada di punggung tangan gue, benda itu seperti cakar namun berbentuk besi, goresannya begitu kuat, ujungnya begitu tajam.

"Apa ini yang mereka buat." gumamnya.

" gumamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LEVANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang