Chapter 32

4.3K 641 178
                                    

"siapa?" Dokja bertanya pada pria itu sambil menatap mata merah yang menyala tengah menatapnya.

Pria itu mengganti pegangannya dari pipi menuju tangan Dokja dan mengangkatnya

"Bihyung. Kau bisa memanggilku seperti itu, My Lord" ucap pria itu mencium punggung tangan Dokja. Dokja tersentak kaget segera menarik tangannya dan menatap tajam Pria bernama Bihyung dengan pipi yang memanas

"...... Kim Dokja" balas Dokja setelah beberapa detik diam. Dirinya masih menatap tajam dengan pipi memanas. Mau bagaimana lagi, dirinya baru pertama kali itu di perlakukan seperti itu, jadi wajar saja jika dia merasa sedikit malu

Bihyung tertegun kecil sebelum bibirnya mengeluarkan suara kecil

"Pfft"

Dokja kembali tersentak dan menatap dengan wajah bingung, mengapa dia tertawa? Kan saling memperkenalkan diri.

"Aku tahu, karena itu aku membawamu kemari, bodoh" cibir Bihyung menekan kening Dokja, membuat Dokja semakin malu dan menjaga jarak dengan iblis itu.  Baru pertama kali bertemu, tapi dirinya sudah dipermalukan seperti ini, rasanya seperti orang bodoh dan memalukan!

"Sebenarnya siapa kau?..... Bukan nama" tanya Dokja sekali lagi. Bihyung tampak menahan tawanya dan kembali berdehem

"Ingatanmu belum kembali, jadi wajar saja. Apapun itu, aku adalah bawahanmu dan kau adalah tuanku. Disinilah tempatmu seharusnya berada, bukan di dunia manusia" ucap Bihyung serius. Dokja langsung melebar melongo

"Tunggu apa?! Bukan dunia manusia??" Tanya Dokja melebar tak percaya

"Ya. Kau sekarang ada di dunia iblis. Tepatnya di Kastil Istana." Dokja langsung melebar ternganga melihat Bihyung yang hanya bertampang datar.

Dunia Iblis....

DUNIA IBLIS?!!

Baru sebentar dia tidak sadar diri dan sekarang dirinya berada di KASTIL DUNIA IBLIS?! Parahnya dia diculik tepat di depan Jonghyuk.....

Pria itu tidak mengamuk,.. kan?

Dokja memucat gelap dipenuhi dengan pikiran yang bertubi tubi. Bagaimana caranya agar keluar dari sini? Ditambah... Bagaimana cara membuka gerbang untuk kembali ke dunia manusia?!

Bihyung terus memperhatikan Dokja yang sudah tenggelam oleh pikirannya. Pria itu menghela kecil dan meletakkan tangannya pada puncuk kepala Dokja. Dokja tersentak segera sadar dan menatap Bihyung

"Kau tidak perlu memikirkan hal seperti itu. Karena kau tidak akan kembali ke dunia manusia lagi. Kau tidak perlu kembali ke dunia yang menyiksa dan menghancurkanmu lagi. Cukup berdiam disini dengan tenang" ucap Bihyung tenang, namun kata kata itu begitu dalam dan penuh penekanan. Terdengar beberapa emosi kecil yang tertahan di kalimatnya.

Dokja melebar sebelum dirinya menepis tangan yang menyentuh puncuk kepalanya

"Aku akan kembali! Disini bukan tempatku! Aku tidak mengerti apa yang kau katakan dari tadi, yang pasti aku bukan tuan yang kau maksud! Aku tidak pernah mengenalmu" ucap Dokja bangkit dan menjaga jarak

Bihyung hanya menatap Dokja dengan mata merahnya tanpa berkata apa apa. Dirinya segera mendekat, membuat Dokja langsung mundur, namun Bihyung lebih cepat dan menekan bahu Dokja. Dokja seketika langsung terjatuh kebawa tanpa tenaga sedikitpun

"Kau akan terus disini. Jangan pernah berpikir untuk keluar dari kastil ini. Dunia itu sangat tidak pantas untukmu" ucap Bihyung menatap dingin dengan nada berat penuh penekanan. Dokja tak bertenaga hanya bisa menatap tajam Bihyung.

Bihyung kemudian berjalan keluar dan membuka pintu. Tepat sebelum menutup pintu, dirinya menatap tajam Dokja yang masih duduk menatapnya

"Ingatlah Kim Dokja, tempatmu disini. Jangan pernah berpikir untuk pergi dari tempat ini"

3 Cara Bertahan Hidup di Kediaman DukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang