"kau.... Mulai sekarang jadi pelayan pribadiku"
.
.
."Tidak akan!" Dokja menjawab dengan senyum yang terdapat tanda amarah di keningnya. Namun perkataannya membuat perutnya kembali memanas dan bercahaya
"Ughh"
"Berhenti melakukan yang sia sia. Kau tidak akan bisa menolak perintahku" ucap Jonghyuk menjongkok di depan Dokja sambil memperlihatkan tangan kirinya yang juga memiliki simbol yang sama dengan perut Dokja
Sial... Aku benar benar ingin menampar wajah tampan brengsek itu!
Dokja melototi Jonghyuk yang hanya di balas acuh tidak acuh oleh orang
"Kalau begitu.."
Jonghyuk melirik kearah Dokja ingin melanjutkan perkataannya
"Mari kita membuat Kontrak" ajak Dokja dengan seringai kecil
Jonghyuk mengangkat alisnya penasaran
"Apa keuntungan yang ku dapat?"
Dokja seketika mengeluarkan seringainya dan berkata dengan tegas
"Aku akan menyelesaikan masalah yang ada dirumahmu, dan membantumu untuk menghilangkan kutukan itu" perkataan Dokja berhasil membuat Jonghyuk tertegun
"Hoo... Apa yang ingin kau sepakati? " tanya Jonghyuk mendekatkan wajahnya ke Dokja yang sedikit tertegun karena jarak mereka yang terlalu dekat.
"Pertama, aku memang pelayanmu, namun bukan berarti seenaknya untuk kau permainkan. Kedua, biarkan aku menyelidiki dan menyelesaikan masalah rumah ini. Ketiga, beri aku akses untuk memasuki dunia cermin" Dokja berkata dengan mata tegas. Jonghyuk menatap mata itu dengan dalam
"Mengapa kau begitu peduli dengan rumah ini?"
"Karena cepat atau lambat, aku akan terikat dengan kasus kasus goib yang ada dirumahmu. Lagian ada yang harus ku pastikan. Satu lah yang harus kau tau, alasan aku menerima perintahmu bukan karena tidak bisa menolak, namun aku memang bermaksud untuk menyelidiki rumah ini." ucap Dokja. Dirinya teringat dengan lukisan yang ada di lantai 4. Entah mengapa dirinya merasakan sesuatu yang aneh dari lukisan itu
"...."
"Lagipula kau membutuhkan manaku untuk mengontrol kutukan yang ada didirimu" ucap Dokja dengan senyum lebarnya. Jonghyuk menatap gelap Dokja.
Bagaimana pria itu bisa mengetahui rahasia yang tidak boleh di ketahui oleh orang lain? Bahkan dia mengetahui akses membuka pintu dunia cermin tanpa harus menggunakan kunci. Padahal pintu itu telah di jaga oleh keluarga Duke secara turun temurun. Karena di dalamnya terdapat sebuah rahasia yang tidak boleh siapapun tau, termasuk keluarga yang menjaga pintu itu sendiri. Rahasia itu harus dijaga, terutama dari bangsa iblis.
Konon katanya, jika Rahasia itu berhasil di ketahui oleh dunia, maka itu bisa membangkitkan kembali perang suci antara malaikat, iblis, ingkarnasi, dan bangsa bangsa lainnya.
Dulu perang berlangsung sepanjang masa. Kalau itu pihak dari ingkarnasi berada di titik terendah. Hingga ada sebuah legenda yang menceritakan sosok kehancuran yang berada diantara baik dan jahat mengorbankan dirinya demi perdamaian dunia.
Berkat pengorbanannya, perang terhenti. Mereka juga membuat perjanjian, untuk tidak pernah membuka akses menuju dunia masing masing. Jika ada bangsa yang melanggar, maka perang berikutnya akan terjadi kembali.
"Dan satu lagi" ucapan Dokja berhasil menyadarkan Jonghyuk dari pikirannya
"Apa?"
"Jaminan untuk keselamatan hidupku dan keluargaku" Dokja menatap dengan keringat kecil yang mengalir. Dirinya harus memprioritaskan keselamatan mereka agar tidak terlibat sama sekali
KAMU SEDANG MEMBACA
3 Cara Bertahan Hidup di Kediaman Duke
Fiksi Penggemaryang benar saja, setelah sekian lama bekerja dibawah tekanan kerasnya kehidupan masyarakat,, akhirnya aku mendapat waktu dimana aku terbebas dari dokumen dokumen sialan itu. namun kini!! mengapa aku malah memasuki novel yang kubaca tadi malam?!! dan...