Maaf

221 27 2
                                    

Hancur rasanya tau apa yang terjadi pada adikku, bahkan penyebab terjadinya itu adalah aku. Banyak pihak yang harus mengorbankan kebahagiaan dan cinta mereka hanya karena diriku. Rasanya tidak pantas aku menerima cinta sebegitu hebat dan besarnya dari mereka semua sementara aku tidak melakukan apapun untuk bisa membalas kebaikan dan kelurahan hati mereka.

Setelah kedatangan Bible padaku waktu itu aku tidak berani keluar kamar bahkan untuk makanpun pelayang atau jeff yang harus mengantarkan kekamar, dokter bahkan beberapa kali harus datang mengobatiku karena aku jatuh pingsan. Pernikahan kami bahkan harus diundur padahal semua persiapan sudah siap. Jeff tidak marah tapi dia hanya memperlihatkan kekhawatiran terhadapku.

Aku terus mengurung diri dikamar, ini sudah hampir 2 bulan lamanya sejak aku mengetahui apa yang terjadi pada adikku bahkan sekarang jeff sudah sangat marah karena beberapa kali aku tidak menyentuh makanan yang disiapkan. Bukan aku sengaja tapi aku kehilangan selera makanku. Aku terus membayangkan bagaimana keadaan barcode saat itu pasti dia sangat ketakutan memohon aku menolongnya tapi kakaknya ini sungguh tidak berguna.

Jangan menguji sabarku Pete. Kau tau aku mencoba meredam semua rasa khawatirku terhadapmu. Jika kau memang ingin kita mengakhiri hubungan maka mari kita akhiri. Jeff berdiri tak jauh dari Biu, menatap sedih sang kekasih yang sudah terlihat kurus dan sangat kacau.

Aku hanya bisa menangis saat dia mulai mengeluarkan satu persatu kalimatnya. Aku hanya terus tertunduk, aku sudah terlalu banyak menyakiti hati orang-orang disekitarku. Bahkan Bible harus berkorban sejauh ini untuk kebahagianku dan barcode lalu aku malah  membencinya, sementara Jeff aku tidak mungkin meninggalkan dia yang juga berkorban banyak untukku, dia juga menjadi salah satu alasan aku masih bertahan setelah kedua orang tuaku tiada. banyak hal yang sudah jeff korbankan untukku.

Barcode diperkosa oleh arm dan itu salahku, jika saja aku tidak mempermalukan Arm waktu diacara tong mungkin Arm tidak akan senekat itu memperkosa barcode. Maaf aku membuat kalian semua dalam situasi yang tidak mengenakan seperti ini. Tangis itu pecah.

Itu bukan salahmu, Arm pantas kau tampar bahkan jika perlu dia pantas untuk mendapatkan lebih dari itu. Dia memaksa menciummu itu sudah sangat keterlaluan biu. Jeff lalu mendekat dan memeluk Biu.

Hanya suara tangis pilu yang terdengar jelas bagi siapa saja yang mendengarnya. Suara tangis yang mampu menyayat hati siapapun yang mendengar.


Biu maaf jika ucapanku menyakitimu tapi melihatmu seperti ini aku sungguh tidak sanggup lagi. Kau terlihat kurus, kau selalu tidak menghabiskan makanmu bahkan kau juga kadang tidak menyentuh makananmu. Kau pingsan beberapa kali, kau membuatku khawatir biu. Ucap jujur Jeff.

Aku kakak yang tidak berguna. Ini semua salahku. Bible juga datang dan mengatakan karena tugasnya sudah selesai dia akan membatalkan pertunangannya dengan barcode. Jeff, barcode sudah mencintai Bible tapi Bible tidak ingin melanjutkan pertunangan mereka. Barcode akan terluka lagi.


Tidak ada satupun kalimat yang keluar dari bibir jeff setelah aku mengatakan itu. Dia mengusap lembut pipiku dan menghapus air mataku, dia penciumku begitu lembut tepat dibibir hanya kecupan.

Kau makanlah dulu lalu minum obatmu, aku akan menyuapimu. Masalah ini akan aku urus kau tidak perlu khawatir. Jeff tersenyum lembut mencoba meyakinkan Biu.

Mari Akhiri (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang