Menata Kembali

223 28 3
                                    

Waktu terasa begitu cepat, Biu sudah hampir setahun berada disini. Tempat yang biu titipkan pengharapan kini menjadi rumah ternyamannya. Malam ini akan ada pesta yang disiapkan untuk biu.

Kau mempersiapkan pesta ini untukku tapi kau bahkan mengurungku dalam kamar. Biu menatap sang kekasih dengan kesal.

5 menit lagi aku sedang mengisi tenagaku (Yang dimaksud tenaga adalah memeluk biu).

Kau bukan anak kecil lagi jeff. Ayo cepat ayah, ibu, barcode dan teman2 kita pasti sudah menunggu. Biu mencoba melepaskan pelukan Jeff.

Biu apa kau mencintaiku? Jeff bertanya namun tak berani menatap Biu.


Apa kau mencintaiku juga? Biu malah kembali bertanya dengan pertanyaan yang sama.

Tentu saja aku mencintaimu jika aku tidak mencintaimu bagaimana bisa aku senekat ini untuk membuatmu hanya menjadi milikku seorang. Sejak aku memutuskan memberitahu perasaanku, aku sudah tidak pernah berkencan dengan siapapun, aku sibuk pulang pergi kantor untuk bekerja, bahkan aku selalu melewatkan beberapa hobbyku yaitu membuat lagu hanya untuk bekerja karena aku ingin kau betul-betul percaya aku serius ingin menjadikan kau milikku. Ucap jujur Jeff.

Lalu kenapa kau berbicara tidak menatapku? Biu menggoda Jeff dengan mengusap lembut pipi Jeff.

Biu, dibawah ada Bible dia datang kesini menghadiri acara pernikahan kita, aku takut kalau kau bertemu dengannya kau akan berubah pikiran. Aku sekarang benar-benar tidak percaya diri. Jeff terlihat gelisah.

Apa kau meragukanku? Wajah Biu terlihat kesal.

Jujur aku sangat takut Biu. Jeff menggenggam erat tangan Biu.

Jawaban yang diberikan Biu sontak membuat Jeff kaget, Biu bukan menjawabnya dengan kata-kata melainkan mencium jeff dan memeluknya dengan erat.

Berjanjilah padaku bahwa hanya aku yang akan menjadi satu-satunya dihatimu. Biu lalu tersenyum.

Aku mencintaimu biu, terimakasih telah mau bersamaku. Ucap Jeff dengan tulus.

Suara ketukan pintu mengakhiri sedikit drama sepasang calon pengganti.

Tok...

Tok...

Tok...

Sambil membuka pintu kamar barcode lalu masuk bersama dengan bible, mile dan apo.

Apa kalian akan semalaman disini? Opo menggoda Biu buang sekarang sedang menunjukkan senyum bahagia.

Acaranya sudah mau dimulai tapi kalian malah masih asik berduaan disini. Kini mile ikut menggoda biu.

Aku hanya tersenyum dengan ucapan mereka sambil memeluk adik kesayanganku.

Kakak, selamat ya sebentar lagi kau akan menikah. Apa aku masih bisa bermanja-manja denganmu? Barcode tersenyum bahagia melihat Biu bahagia.

Mari Akhiri (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang