Biu, Biu. Us berteriak memanggil Biu
Biu lalu menoleh ke sumber suara. dia melihat pada pemuda cantik yang sedang menatap dirinya dengan senyum yang mereka indah. Sambil celingak celinguk Biu melihat ke sekeliling apa dia salah dengar atau memang dia yang dipanggil. Namun orang disekitarnya malah berlalu lalang. Dan dia memberikan kode menunjuk pada dirinya sendiri memberikan kode pada pemuda yang tadi memanggil nama Biu. Us lalu mengangguk dan berjalan kearahnya. Biu yang masih kaget malah lebih dibuat kaget dengan sikap us yang langsung memeluknya.
Aku kira tadi aku salah mengenalimu. Ucap us yang masih memeluk biu
Us melepas pelukannya dan kembali menghujani pertanyaan pada Biu.
Bagaimana kabarmu? Us mencoba kembali memasang wajah senyum palsunya itu.
Kabarku Baik, maaf apa kita pernah bertemu sebelumnya? Ucap Biu yang masih kaget atas kedatangan us.
Maaf, sebenarnya mungkin hanya aku yang mengingatmu dan mengenalmu. Ucap Us menujukan wajah sedih
Maaf, aku benar-benar tidak mengenalmu. Ucap Biu tulus merasa tidak enak pada pria cantik dihadapannya.
Bukan salahmu, aku yang memang bukan siapa-siapa. Mana mungkin anak culun disekolahan sepertiku ada yang mau berteman. Us sekali lagi memperlihatkan wajah sedih menarik simpati Biu.
Maaf aku tidak bermaksud membuka luka lamamu. Sungguh maafkan aku. Ucap Biu tulus
Tidak perlu, minta maaf biu. Ucap us
Sejak tadi kau terus menyebutkan namaku tapi aku sama sekali tidak mengetahui namamu. Siapa namamu? Biu lalu tersenyum lembut
Kau bisa memanggilku us. Us membalas senyum Biu.
Senang sekali bertemu denganmu tapi aku minta maaf karena aku harus segera kembali. Ucap Biu jujur
Begitu rupanya. Baiklah, maukah besok kau bertemu denganku lagi? Us memasang wajah memohon agar Biu merasa kasihan padanya.
Belum Biu menjawab seseorang berjalan menghampiri mereka. Orang itu adalah mile, mile lalu memeluk lembut pinggang Biu.
Apa kau lupa aku sedang menunggumu? Ucap mile lembut dan tersenyum lembut pada Biu.
Maaf, aku bertemu teman sekolahku jadi aku terlambat menghampirimu. Biu memasang senyum memohon maaf pada mile
Kau membuat ibu marah padaku karena terlambat membawamu pulang. Mile memasang wajah pura-pura kesal pada Biu
Maafkan aku. Ya ya ya. Biu memasang wajah imutnya agar mile tidak marah
Berikan aku ciuman dan aku tidak akan marah padamu dan aku akan menolongmu agar ibu tidak marah pada kita berdua. Ucap mile tersenyum pada biu
Mereka hampir melupakan ada seseorang didepan mereka yang sedang memasang wajah penuh tanya.
Astaga, us maafkan aku. Perkenalkan ini mile, mile ini us teman yang kukatakan tadi. Biu
Senang berkenalan denganmu. Mile mengulurkan tangannya memperkenalkan diri.
Aku juga, maaf telah membuat Biu harus mengobrol lama denganku hingga membuatnya melupakan janji kalian. Ucap us yang berpura-pura merasa bersalah.
Tidak apa, kalau begitu kami permisi. Ucap mile lalu membawa Biu pergi.
•
•
•
Us sudah merencanakan semua niat jahatnya, sudah menyusun rapi segalanya agar semua berjalan lancar. dia tinggal menunggu waktu yang tepat membawa Bible kesini untuk menyaksikan kematian Biu atau Biu yang akan menyaksikan kematian Bible tepat didepan matanya.
Jika aku tidak bahagia maka kalian berduapun tidak pernah pantas untuk merasakan kebahagia. Selamat menikmati permainanku Biu dan bible. Us
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Mari Akhiri (END)
RandomCerita baru, semoga kalian suka ya. mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang baik atau ada hal-hal sensitif mohon dimaafkan. Selamat menikmati cerita saya. Izinkan aku memelukmu sebelum aku benar-benar kehilanganmu. Bible Aku sudah melepasmu. Buil...