Perpisahan

90 12 0
                                    

Sudah hari ketiga bible dirawat dirumah sakit namun Biu masih tidak bisa bertemu dengannya bukan tanpa alasan namun itu karena keinginan dari Ta, barcode sudah mencoba semampunya untuk memohon pada sang kekasih untuk mengizinkan sekali saja Biu bertemu bible sebelum ta membawa pergi jauh Biu dari bible namun Ta yang sudah terlanjur takut dan kecewa pada Biu enggan untuk menyetujui keinginan kekasihnya.

Ta sudah selesai mengurus surat perceraian jeff dan Biu, jeff yang meminta sendiri pada ta untuk mengurusi perpisahannya dengan biu. Jeff tidak ingin bersikap egois lagi menahan Biu bertahan lebih lama lagi bersamanya mencoba berapa kalipun Jeff tidak akan pernah bisa menggantikan posisi bible dihati biu karena sejak awal hati Biu hanya untuk bible. Jeff juga tau jika selesai berceraipun Biu tetap tak bisa kembali kepada bible tapi setidaknya Jeff sudah bisa membebaskan Biu dari pernikahan yang tidak memberikan kebahagiaan untuk keduanya. Mungkin terlambat untuk Jeff menyadari keegoisannya hingga hampir membuat seseorang hampir kehilangan nyawanya.

Hari ini mereka resmi bercerai, Jeff menghampiri Biu memeluknya untuk terakhir kali. Setelah perceraiannya bersama Biu Jeff berniat untuk mengambil alih haknya sebagai  ahli waris yang sesungguhnya dan membongkar semua kejahatan ibu dan ayah palsunya itu dengan bantuan dari keluarga Ta pastinya.

Aku menyerahkan dia padamu, jaga dia seperti kau menjaga dirimu. Ta

Aku kau yakin dengan keputusanmu? Mile

Tentu saja, setelah kepergian kalian aku akan segera mengatur pernikahan kakakku. Ta

Baik, kami pergi. Mile

Siang itu menjadi saksi bahwa cinta itu kembali diuji dengan perpisahan. Tak ada lagi air mata yang jatuh membasahi pipinya, dia sudah terlalu lelah untuk mengeluh dengan apa yang terus terjadi pada hidupnya.

Pesawat kita akan mendarat dalam waktu satu jam lagi, apa kau lelah? Mile

Hanya gelengan kepala sebagai tanda atas pertanyaan yang diberikan.

Mau makan? Sejak penerbangan kita beberapa jam yang lalu kau sama sekali tidak menyentuh makananmu. Apa kau sakit? Mile

Sekali lagi tanpa ucapan tapi hanya gelengan kepala yang diberikan sebagai jawaban atas pertanyaan mile.

Baiklah, terserah kau saja. Jika butuh sesuatu katakan saja padaku. Mile

Itali adalah tujuan mereka saat ini, dimana dia bisa untuk menyembunyikan seseorang tanpa harus takut identitas seseorang yang menjadi tanggung jawabnya saat ini dapat dengan mudah terbongkar. Wilayah ini menjadi wilayah kekuasaannya jadi sudah bisa dipastikan tidak ada lawan yang berani menyentuh tanpa seizinnya.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang akhirnya merekapun sampai dikediaman mile. Semua bodyguard dan pelayan sedang menyambut kedatangan tuan mudanya itu tak lupa nyonya rumah itupun juga sedang menunggu kedatangan anak tunggalnya itu.

Selamat datang tuan muda. Ucap seluruh pelayan dan bodyguard membungkuk hormat.

Selamat datang kembali putraku. Ucap wanita cantik sang penguasa rumah itu.

Mile pun memeluk sang ibu.

Sepertinya putraku pulang tak sendirian kali ini, siapa dia? Tersenyum ramah pada mile dan seseorang yang dibawa pulang oleh mile.

Maaf aku tidak mengabari ibu terlebih dahulu tentang ini karena aku tau kau pasti akan tetap menerimanya meski aku tak meminta izinmu terlebih dahulu. Menunjukan wajah memohon pada ibunya

Ibu mile lalu mendekat kearah seseorang yang sejak tadi hanya melihat interaksi anak dan ibu yang sedang saling merindukan. Ibu mile lalu memeluk pria manis yang dibawa oleh mile.

Selamat datang anak manis. Ibu mile

Terimakasih, maaf jika aku akan menjadi beban dan akan sangat merepotkan kalian selama disini. Ucap jujurnya yang tetap tertunduk tak berani menatap ibu mile

Tentu saja aku akan menerima siapapun yang putraku inginkan ada disampingnya. Kau tak perlu sungkan dan takut, kau akan menjadi anakku juga. Mile  ayahmu tau? Kini tatapan ibu mile telah tertuju pada mile.

Aku sudah meminta izin pada ayah. Mile

Anak nakal, bagaimana bisa kau selalu meminta izin pada ayahmu dan aku tinggal mengiyakan semua keinginanmu. Ibu mile kembali menggoda putra kesayangannya itu

Bu, ayolah jangan membuatku merengek seperti anak kecil Hahaha. Milepun tertawa setelah mengatakan itu.

Baiklah anak nakal, kalian beristirahatlah terlebih dahulu nanti ibu akan menyuruh pelayan untuk membawakan makanan kekamar. Ibu memberikan kode pada seluruh bodyguard dan pelayan untuk bubar kembali pada pekerjaan masing-masing.

Bu, biarkan dia malam ini dikamarku, besok siapkan kamar untuknya ya? Mile

Ibu mile lalu memberikan tatapan bertanya pada mile namun bukan jawaban yang diterima oleh ibunya namun hanya senyum yang diberikan oleh mile.

Baiklah sesuai keinginanmu. Ibu

Bersambung

Mari Akhiri (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang