Pagi ini Biu sudah disibukkan didapur, menyiapkan beberapa makanan dan keperluan untuk Jeff, dia memang akan pergi menemui suaminya itu dirumah aman. Beberapa pelayan membatu persiapan Biu.
Selamat pagi Kak, wah makanannya banyak sekali. Barcode lalu mendudukkan dirinya dikursi.
Ini piringmu, makan yang banyak ya. Biu mengusap lembut wajah adiknya.
Tentu saja, aku merindukan masakanmu kak. Barcode.
Biu tersenyum bahagia melihat adiknya yang masih saja seperti anak kecil.
Tuan Biu, semua sudah siap. Salah satu pengawal akan mengantarkan anda ke rumah aman. Pelayan
Rumah aman? Kak Biu, apa kau akan menemui kak Jeff? Barcode
Iya, kata salah satu penjaga dirumah aman Jeff sedang kurang enak badan. Aku ingin melihatnya. Biu
kau tidak ingin menemui kak Bible terlebih dahulu? Tidak baik membuat seseorang terus salah paham kak. Barcode
Biu hanya tersenyum lembut dan mencium pipi adiknya, dia tidak ingin memberikan reaksi berlebihan atas perkataan adiknya.
Aku pergi pergi dulu ya, sampai ketemu saat makan malam. Aku sudah mengirimkan alamat restoran tempat kita nanti makan malam. Aku mencintaimu. Biu
Biu pun pergi meninggalkan adiknya dengan sejuta pemikiran yang masih bersarang dikepalanya. dia tidak habis pikir dengan cara pikir kakaknya itu.
•
•
•
Sudah lama sejak Biu ditemukan dan tinggal dirumah utama Bible tak pernah pulang, bahkan sekedar memberikan kabar saja dia jarang jika bukan ibu, ayah atau ta sendiri yang datang kekantor menemuinya. Bible benar-benar menutup diri sekarang bahkan membuat jarak dari Biu, bukan karena dia membencinya namun dia tak ingin Biu terbebani oleh perasaan Bible apa lagi dengan kesalah pahaman yang Bible buat sendiri bahwa Biu sudah mencintai jeff semakin membuatnya kehilangan selera untuk menemui Biu. Namun hari ini berkat kecerdasan tong walau gayanya agak aneh dia memiliki rekaman video Bible yang menangis saat beberapa hari lalu itu menjadi senjata andalan tong untuk membuat sang sepupu kesayangannya mau menuruti keinginannya.
Ibu aku merindukanmu? Tong
Wah, tong anakku. Kenapa baru datang berkunjung? Apa kau melupakanku? Ibu lalu memeluk tong
Tentu tidak, bagaimana bisa aku melupakanmu. Anakmu itu yang membuatku harus sedikit bekerja keras berpikir untuk bisa menyeretnya kembali pulang kerumah. Tong
Selamat pagi kak tong. Sapa barcode dan ta.
Selamat pagi anak manis. Tong juga memeluk barcode dan ta.
Pastilah kau sangat bekerja keras, buktinya dia mau pulang setelah mengasingkan dirinya dari rumah utama. Sindir ibu Bible menatap anaknya.
Sedang yang dibicarakan malah sibuk dengan menikmati cemilan buatan ibunya tanpa berniat untuk ikut bergabung mengobrol bersama ibunya dan tong.
Ibu harus memasakkan aku makanan kesukaanku karena aku sudah berhasil membawa pulang manusia kurang waras itu. Tong
Baiklah, kau tidak perlu khawatir akan hal itu. Ibu
Barcode, dimana kakakmu? Tong
Yang ditanya hanya diam karena dia takut untuk menjawab namun yang memberikan jawaban malah ibu Bible.
Biu sedang kerumah aman menemui suaminya. Dengan senyum menahan tawa karena tau apa yang dia ucapkan itu akan membuat anak kesayangannya itu cemburu.
Ibu bible memang sangat lihai dalam hal membuat sang anak cemburu. Calon ibu mertua Biu memang luar biasa anehnya seperti tong. Bible yang sejak tadi tetap diam namun saat mendengar nama Biu disebut seketika membuatnya terbakar api cemburu. Bible meninggalkan ruang makan lalu bergegas ke kamarnya. Meninggalkan keempat orang yang sekarang sedang tertawa bahagia karena mereka berhasil mengerjai Bible.
Bible hampir tidak bisa mengendalikan emosinya, diapun bergegas untuk mandi dan bersiap untuk kembali kekantor walau sebenarnya ini adalah hari libur. Hampir sejaman Bible dikamar dan sekarang dia keluar sudah dengan keadaan rapih. Di meja makan sudah berkumpul ayah, ibu, ta, barcode dan tong.
Sayang kemarilah, ibu sudah menyiapkan makanan kesukaanmu. Ayo kita sarapan bersama. Ibu
Terimakasih, suruh orang untuk mengantarkan kekantor aku akan sarapan disana. Bible
Tapi hari ini adalah hari libur bagaimana bisa kau kekantor? Tong
Kau sudah lama tidak pulang kerumah, duduk dan sarapan bersama saja dulu. Ayah
Benar kak. Ta dan barcode.
Lain kali saja yah, aku sedang buru-buru. Bible
Biblepun pergi tanpa ikut sarapan bersama keluarganya. Bukannya langsung kekantor Bible malah pergi kerumah aman. Awalnya dia sedikit ragu untuk kesana, dia takut jika harus menyaksikan kemesraan Biu dan Jeff. Namun rasa penasaran yang teramat membuatnya semakin salah paham dan membuatnya semakin terluka sendirian.
Cukup lama ia berdiri diam menyaksikan kedekatan dan interaksi Jeff dan Biu membuat Bible cemburu. Hingga salah satu bodyguard menyapanya dan membuat Biu dan Jeff sadar bahwa ada Bible disana. Baru saja Biu ingin menyapanya namun Bible malah pergi begitu saja. Jangankan berpamitan, tersenyum saja tak tampak diraut wajahnya. Biu tau hati Bible sedang terluka saat ini namun Jeff masih berstatus pasangannya yang sah, tidak pantas jika dia harus memberikan harapan pada Bible. Dia tidak ingin semakin melukai walau kenyataan Bible memang sedang terluka lagi olehnya.
Biu, Biu,, bi. Jeff
Ah, maaf. Ayo lanjutkan sarapan mulai lalu setelah itu minum obatnya. Biu
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Mari Akhiri (END)
DiversosCerita baru, semoga kalian suka ya. mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang baik atau ada hal-hal sensitif mohon dimaafkan. Selamat menikmati cerita saya. Izinkan aku memelukmu sebelum aku benar-benar kehilanganmu. Bible Aku sudah melepasmu. Buil...