[END] MR.PECICILAN DAN MOSTER BETINA

53

Dengan wajah merah merona, mina bersandar di tempat tidur, memikirkan betapa romantisnya adegan yang terjadi antara dirinya dan sang suami barusan. Saking malunya, ia menutup wajahnya dengan telapak tangan, sambil senyum-senyum tidak jelas.

Ya ampun, kenapa aku jadi malu begini? Masa iya aku begitu berani meminta chaeyoung melakukan itu? Aku pasti sudah gila. Aaaaa ini gara-gara novel.

Wanita itu membenarkan piyama milik chaeyoung yang dipakainya. Yang terlihat sangat kelonggaran di tubuhnya. Hanya perutnya saja yang terlihat membuncit.

Chaeyoung baru saja keluar dari kamar mandi dengan lilitan handuk di pinggang sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.

"Sayang, bisa tolong ambilkan pakaianku?" pinta chaeyoung

Mina segera berdiri dan memilih pakaian untuk suami tercintanya. "Piyama atau pakaian biasa?"

"Pakaian biasa saja. Aku harus keluar malam ini," ucap chaeyoung membuat mina memelototkan matanya. Ia menatap curiga pada suaminya itu.

"Mau kemana?" tanya-nya seraya menyerahkan pakaian milik chaeyoung.

"Aku ada urusan sebentar, Sayang..."

"Dengan wanita?"

"Dengan Kak chan dan Rain. Aku harus memeriksa sesuatu. Hanya sebentar. Setelah itu aku akan kembali."

"Mau ikut!"

Chaeyoung melirik mina dari ujung kaki ke ujung kepala, tertawa kecil melihat betapa menggemaskannya penampilan mina yang memakai piyama kelonggaran miliknya. "Dengan piyama?"

Mina pun memperhatikan penampilannya di cermin. Tidak mungkin dirinya keluar kamar dengan penampilan seperti itu. "Baiklah, aku akan menunggumu di sini saja. Tapi jangan lama-lama, ya."

"Tidak, Sayang!"

Setelah memakai pakaiannya, chaeyoung mendekat pada mina dan menggigit pelan hidungnya. "Kenapa hidungmu seperti tomat? Aku jadi suka menggigitnya." chaeyoung mulai menggoda mina. "Apa di novel ada adegan seperti ini?"

Seketika wajah mina memerah, ia menunduk malu. "Tidak tahu, aku belum membaca yang seperti itu."

Chaeyoung pun tersenyum, lalu berbisik di telinga mina. "Adegan itu ada di novel berjudul MR.PECICILAN DAN MOSTER BETINA Sepertinya sebentar lagi akan tamat. Kau belum membacanya?" bisik chaeyoung dengan suara yang begitu sensual di telinga mina.

"A-apa? Aku... Anu... Be-belum..." jawabnya gugup.

Chaeyoung mendorong mina pelan hingga bersandar di dinding, satu tangannya membelai wajah mina, dan satunya bertumpu di dinding. Tatapan matanya begitu menggoda, membuat mina membeku. Wajah mina pun seketika merona malu. Baru menyadari betapa tampan dan seksi suaminya itu.

Cup!!

Satu ciuman manis mendarat mulus membuat mina seakan melayang di udara. Tiba-tiba chaeyoung yang pecicilan menjadi sangat romantis, lebih romantis dari tokoh pria dalam novel yang pernah dibacanya. Tak berhenti di situ saja, chaeyoung mendaratkan bibirnya di leher dan beberapa bagian lain.

"Adegan ini juga ada di novel berjudul MR.PECICILAN DAN MOSTER BETINA. Kau suka?" chaeyoung berbisik lagi, hembusan napasnya yang hangat membuat mina merinding.

"Su-suka..." jawab mina malu-malu.

"Aku akan menunjukkan adegan lainnya malam ini. Tapi aku harus keluar dulu. Setelah aku kembali akan ku tunjukkan."

"Adegan apa?"

Chaeyoung menjawab dengan mengedipkan sebelah matanya, seperti memberi sebuah kode. "Kau pasti suka."