Sebuah pesawat jet pribadi berlogo NALA mengudara di langit biru di atas kota Makassar. Sebuah kota yang menawarkan keindahan luar biasa dan terkenal dengan indahnya pemandangan mentari terbenam di pantai Losari.
Di dalam sebuah kamar kecil di dalam pesawat, seorang pria berwajah Turki masih terlelap dengan selimut tebal yang membungkus tubuhnya. Sepertinya pria yang kini berstatus pengangguran kaya raya itu begitu menikmati masa-masa pensiunnya. Tapi tentu saja, berkat ide jahil seseorang, semuanya akan segera berakhir.
"Hoamm..." Terdengar suara lenguhan kecil dari mulut lelaki itu, pertanda ia baru saja terbangun dari mimpi indahnya. "Nayeon..." Seperti biasa, nama itulah yang terucap dari bibirnya ketika baru terbangun. Tangannya meraba tempat di sebelahnya, berharap menemukan sosok wanita yang setiap pagi dipeluknya.
Kosong! Tak ada siapapun di sana.
"Sayang ... Kau dimana? Aku kan sudah bilang, jangan pernah bangun lebih dulu dari aku."
Ya, tentu saja. Selalu kalimat itu yang terucap ketika baru terbangun dan tidak menemukan wanita bernama Nayeon di sisinya. Ia ingin menghabiskan sisa hidupnya dengan memeluk wanitanya itu setiap kali terbangun.
Perlahan, ayah satu anak itu membuka matanya. "Nayeon..." panggilnya lagi dengan suara setengah serak dan kesadaran yang masih setengah pula akibat obat bius yang dihirupnya beberapa jam sebelumnya.
Jeongyeon membenarkan posisinya, bersandar di tempat tidur dan mengusap wajahnya dengan telapak tangan. Ia mengedarkan pandangannya pada setiap sudut ruangan yang tampak tidak asing baginya itu. Sebuah ruangan dengan cat biru yang menjadi warna kesukaan sang istri. Bahkan tempat tidur dan selimut pun berwarna biru.
Dan, seketika matanya membulat sempurna saat kesadarannya telah kembali sepenuhnya. Ia baru menyadari sedang berada di mana.
"Botaakkkk!!!" teriak jeongyeon dengan kesal. Napasnya tiba-tiba memendek menyadari apa yang telah terjadi padanya. Seseorang yang paling ahli dalam melakukan penculikan, tentu saja Om Botak kesayangan ryujin. Namun, jika bukan jeongyeon yang memerintahkan pria berkepala plontos itu, maka pelaku utama tertuju pada adik angkat kesayangannya, mina.
"minaaaaa!!!" gumam-gumam kesal sambil mengepalkan tangannya.
Sudah menjadi hal yang pasti, selain pada sang bos besar, si Botak itu hanya tunduk pada perintah mina. Dua manusia yang tidak akan pernah dibantah perintahnya. Dan entah bagaimana si Botak selalu melakukan hal-hal di luar nalar manusia normal. Termasuk membawa seseorang yang sedang dalam keadaan tak sadarkan diri hingga bisa naik ke pesawat. Hanya si Botak yang tahu. Begitulah kira-kira.
Dengan cepat, jeongyeon keluar dari ruangan itu. Di depan sana, ada dua orang pramugari cantik yang tersenyum ke arahnya. Dua orang pramugari yang selalu sama saat pesawat jet mewah itu mengudara.
"Heh, ana...! Siapa yang membawaku kemari?" tanya jeongyeon kesal.
Dengan senyum ketulusan, wanita itu mendekat dan memberikan sebuah amplop putih pada Tuan bernama lengkap Jeonathan kaesang yesha onie itu.
"Ini ada titipan dari Pak chaeyoung. Beliau berpesan, untuk menjaga kondisi jantung Pak Bos, maka Pak Bos hanya boleh membukanya ketika pesawat telah mendarat."
Dengan kesal, jeongyeon meraih amplop itu. dan membukanya. "Persetan dengan chaeyoung dan segala pesannya. Aku tidak peduli," ucapnya pada pramugari itu.
Laki-laki itu membaca kata demi kata yang tertulis di dalam amplop itu. Seketika wajahnya berubah menggeram dengan napas memendek. Jeongyeon benar-benar kesal dengan ulah CEO di perusahaan miliknya itu.
Dengan langkah gontai, jeongyeon memasuki kamar itu, menjatuhkan tubuhnya di tempat tidur. Ia kembali membaca tulisan dalam amplop itu.
Bos, tolong gantikan aku untuk hadir di acara pembukaan kantor cabang baru. Aku kan mau juga menghabiskan waktu dengan istriku. Karena sebentar lagi, baby monster ku akan lahir. Hehe, Selamat bekerja. Lope-lope sekebon!
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] MR.PECICILAN DAN MOSTER BETINA
Roman d'amourSequel cerita 'PRISON OF LOVE [2yeon]' Versi michaeng "Turuti atau aku tembak!" Suara lembut namun menusuk yang terucap dari bibir seorang wanita cantik dan anggun. Sebuah kisah pasangan unik, dimana Chaeyoung yang pecicilan mendapatkan jodoh min...