Seminggu kemudian...
Setelah keadaannya membaik, Chaeyoung memutuskan untuk kembali bekerja. Walaupun mina telah berusaha membujuknya agar jangan bekerja dulu, namun nyatanya tak membuahkan hasil. Terbiasa bekerja membuat laki-laki itu tidak betah berlama-lama di rumah tanpa melakukan apapun.
"Bisa kau ambilkan dasiku di lemari?" ucap Chaeyoung pada sang istri. Mina yang baru saja selesai mandi segera membuka lemari. Mencari warna dasi yang sesuai dengan kemeja suaminya.
Bruk!
Terdengar suara seperti benda terjatuh dari dalam lemari. Mina mengalihkan pandangannya pada benda yang terjatuh itu. Dia membungkukkan tubuhnya meraih benda itu. Seketika wajahnya memerah menyadari buku macam apa yang ditemukannya di dalam lemari pakaian suaminya.
"Buku ini kan..." ucap mina dengan mata terbelalak.
Chaeyoung mengalihkan pandangannya dari cermin. Seketika wajahnya ikut merona melihat buku di genggaman mina. Gelagapan, Chaeyoung mendekat dan merebut buku tersebut dari tangan mina. Menyembunyikan di belakang punggungnya.
"Kenapa buku itu ada padamu?" mina menatap curiga.
Chaeyoung garuk-garuk kepala tidak jelas. Memutar bola matanya kesana-kemari. Ragu-ragu, Chaeyoung menjawab. "Ini... hehe... Bos yang memberikannya. Katanya di buku ini ada jurus ular kobra masuk kandang," jawab Chaeyoung dengan tidak tahu malunya.
"Apa? Ular kobra masuk kandang?" mina mengerutkan alisnya, belum mengerti maksud jurus yang diucapkan suaminya itu. Dalam pikirannya, mana mungkin di buku itu ada jurus bela diri. Dan jurus bela diri macam apakah yang disebut ular kobra masuk kandang. Apalagi buku itu bukanlah buku tentang bela diri.
Chaeyoung langsung memasukkan buku itu kembali ke dalam lemari. Menyembunyikan di bawah tumpukan pakaiannya yang telah tertata rapi di lemari.
"Kapan dia memberikan buku itu padamu?"
"Beberapa hari sebelum kita menikah."
Wajah mina kembali merona malu, mengingat bagaimana jeongyeon memaksanya pergi ke toko buku untuk membeli buku itu. Betapa malunya mina pada saat itu karena kebodohan sang bos. Kini, buku itu ternyata sudah pindah ke tangan suaminya.
Nathan!!! Kau benar-benar menyebalkan! batin mina
"Apa di buku itu benar-benar ada jurus ular kobra seperti yang tadi kau sebut?" tanya mina ragu-ragu.
"Entahlah, aku belum membacanya sama sekali. Tapi bos bilang, aku harus belajar dari buku itu. Aku juga tidak tahu, darimana bos mendapatkan buku itu."
Mina menundukkan kepalanya dengan perasaan malu yang terasa menembus langit ke tujuh. Chaeyoung bahkan tidak sadar bahwa buku itu mina lah yang membelinya.
"Ini dasimu!" mina menyodorkan dasi itu pada Chaeyoung. Dan dengan cepat Chaeyoung menyambarnya.
"Baiklah, aku duluan berangkat, ya... Sampai jumpa di kantor." Chaeyoung buru-buru keluar dari kamar, tidak mempedulikan panggilan mina lagi.
"Kenapa dia. Aku kan juga mau ke kantor hari ini. Kenapa kita tidak berangkat bersama saja," gumam mina bingung.
Chaeyoung melangkah keluar dari rumah. Sambil mengusap dadanya beberapa kali. "Hah, aku selamat. Aku tidak tahu apa yang akan dilakukan mina padaku kalau dia tahu buku macam apa yang diberikan bos padaku," gumamnya.
Chaeyoung sudah berangkat lebih dulu, meninggalkan mina yang masih mematung di dalam kamar.
Gedung pusat nala Group...
Diruangan sang bos, jeongyeon dan Chaeyoung sedang terlibat pembicaraan rahasia dan terbilang sangat memalukan bagi Chaeyoung. Jeongyeon baru saja menanyakan mengenai jurus ular kobra yang pernah diberitahukannya pada Chaeyoung
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] MR.PECICILAN DAN MOSTER BETINA
RomansaSequel cerita 'PRISON OF LOVE [2yeon]' Versi michaeng "Turuti atau aku tembak!" Suara lembut namun menusuk yang terucap dari bibir seorang wanita cantik dan anggun. Sebuah kisah pasangan unik, dimana Chaeyoung yang pecicilan mendapatkan jodoh min...