BAB 7. Postingan

213 44 9
                                    

BAB 7. Postingan

Nyatanya dunia fiksi dan dunia nyata sangatlah berbeda. Aku bukan si tokoh utama yang dengan berani mengungkapkan rasa terlebih dahulu.

🎸

Pluto22

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pluto22

Ragu

Nyatanya kita sama-sama ragu
Tidak percaya pada rasa
Terlalu takut pada luka
Serta terlalu denial kepada cinta

Aku kira tidak ada lagi chat dari akun tersebut. Namun, ternyata kali ini aku mendapatkannya.

Berulang kali mengecek profil akun tersebut, namun hasilnya tetap sama. Tidak ada yang berubah, hanya ada satu foto yang memperlihatkan seorang astronot.

Hari ini benar-benar dipusingkan dengan berbagai banyak tugas yang menumpuk.

Isi Story baik WhatsApp maupun beberapa media sosialku sudah dipenuhi dengan keluh kesah dari anak Multimedia.

Jika tidak berisi sambat ya paling video bucin. Teman-temanku tidak akan pernah jauh dari kedua hal itu.

“Ndu! Lo dipanggil sama pak Rijal tuh!” teriak Dini dari depan kelas. Aku yang mendengarnya langsung menoleh ke arah samping yang di mana rindu duduk.

“Kenapa lagi Lo?” tanyaku.

“Biasa, gak jauh-jauh sama tugas. Kemarin tugas buat desain baju anniversary sekolah kan belum gue buat.”

Rindu Rindu, kebiasaan buruknya itu tidak pernah berubah ternyata.

“Waktu itu gue udah berbaik hati mau bantu, kata lo tugasnya udah selesai,” kataku.

Rindu tampak menyengir. Lalu dia berujar, “Gue tahu, lo juga pasti kecapean juga. Lo juga sama kaya gue, kang sibuk.”

“Iya deh yang jadi anggota OSIS.” Aku melontarkan candaan kepada Rindu dan langsung direspon dengan satu senyuman manis.

🎸

Lagu milik Amarda yang berjudul Awas Jatuh Cinta itu terdengar begitu merdu di telingaku.

Membawaku pada hayalan, membayangkan bahwa aku bisa seberani itu untuk mengungkapkan rasa seperti yang ada di adegan novel yang pernah aku baca.

Diam-diam aku menggunakan headset bluetooth sembari memilih buku yang nantinya akan aku pinjam.

Bosan di barisan rak yang berisi buku pelajaran. Aku memutuskan untuk berjalan menuju rak buku yang berisi berbagai macam novel.

Kata Ilham Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang