ASSHOLE

Chapter 4

VOTE & COMMENT KALIAN SANGAT BERHARGA 🙏

Ini minggu kedua setelah Ghali mendatangi apartemen ku, aku masih pengangguran karena malas ingin melamar kerja. Hari ini mungkin aku akan mencari lowongan pekerjaan

Aku pergi bergegas mendatangi Elle dengan pakaian yang sudah rapih. Karena Elle memberi tahu ku jika dia mendapatkan informasi tentang pekerjaan untukku jadi aku sekarang sedang dijalan menuju tempat yang sudah ditentukan oleh Elle

Aku bersyukur tidak perlu repot repot mencari lowongan, ini mempermudah semuanya jadi aku tinggal mengajukan surat lamaran kerja dan interview wah bahkan angan angan ku tinggi sekali

"Aku harus percaya diri, diterima atau tidaknya itu urusan belakangan"

Aku menepis pikiran buruk di kepala ku. Kini aku sampai ditempat yang dikirimkan oleh Elle, aku meneliti sekitar mencari Elle diujung ruangan aku melihat nya sibuk dengan berkas dan laptop

Aku menghampiri dan duduk disebelahnya

"Hai Elle kau terlihat sibuk sekali"

"Begitu kah? Perusahaan kita sedang ada proyek besar sebisa mungkin aku mengerjakan dengan cepat agar tidak menjadi beban fikiran"

"Ralat perusahaan mu, aku sudah tidak disana lagi Elle"

Elle tersenyum padaku

"Baiklah, perusahaan bosku maksudnya"

Kali ini tertawa aku juga ikut tertawa. Yang benar saja itu bukan perusahaan mereka kenapa bisa memperebutkan seperti halnya pemilik resmi

"Bagaimana tentang pekerjaan untuk ku, apakah menurut mu itu cocok untuk ku?"

"Kupikir ini akan sangat cocok untuk mu, tapi sepertinya kau akan menolak"

"Kenapa? Apakah itu pekerjaan gila?"

"Bukan! Mana mungkin aku memberikan pekerjaan gila untuk mu"

"Jadi pekerjaan apa itu?"

"Personal assistant"

Aku menganga membekap mulut, bagaimana bisa temannya memberikan pekerjaan yang membuat ku trauma. Ya benar saja mantan tunangannya berselingkuh dengan assistantnya

"Aku sudah menduga kau pasti akan menolaknya, makanya aku tidak mau bicara di telfon"

"Siapa bilang aku tidak mau? Aku mau, di perusahaan mana aku akan bekerja?

Elle tersenyum lebar dia menyadari mungkin aku sudah moveon dengan mantan tunangan ku

"Kau yakin? Aku tidak memaksakan mu"

Aku menggeleng meyakinkannya

"Aku benar-benar yakin, jadi beri tahu aku perusahaan itu?"

"Kau akan bekerja di Lithur Enterprise. Kudengar CEO nya tampan dan masih muda siapa tau kau akan terpikat oleh calon bosmu"

Aku tertawa terbahak bahak bagaimana bisa dia menjodohkan ku dengan calon bos ku bahkan aku belum bertemu

"Kau aneh aneh sekali, bagaimana jika dia sudah punya istri. Di pencapaiannya sekarang mungkin ada dukungan istri dibelakangnya"

"Wah kau belum tahu fakta pentingnya, calon bosmu menggantikan ayahnya yang sudah cukup umur karena kerena kepintaran dan kecerdasan dia bisa menduduki posisi sekarang ini. Dan yang paling penting adalah dia masih jomblo, bahkan orang tuanya berusaha mencari kan jodoh untuknya"

Jelas Elle panjang lebar aku mengangguk mengiyakan jika aku paham apa yang dibicarakan

"Bagaimana deal?"