ASSHOLE

Chapter 5

FOLLOW AKUN SEBELUM DIPRIVAT

"Aku tau kamu akan menolak jika seandainya kamu tau aku atasan mu"

Dia mencoba mencairkan suasana, aku diam tidak ingin menjawabnya

"Kamu tau bukan, jika kamu tidak bisa mundur. Jika kamu mundur kamu akan membayar biaya penalti dan itu cukup besar bukan? Karena aku juga menjanjikan gaji yang sangat besar untuk mu"

Ujarnya aku mengangguk, tentu saja aku akan bangkrut jika membayar penalti ini karena itu jumlah yang tidak sedikit. Jadi mungkin aku akan bertahan sesuai dengan kontrak

"Yes sir, kalau begitu saya kembali bekerja lagi"

Aku membungkuk hormat pada atasan ku, dan pergi menuju pintu keluar dan dia memanggilku

"Keisya nanti jam istirahat temani aku makan diluar, aku bosan makan dikantin kantor"

Dia berbicara padaku non formal, dan tentunya aku tidak bisa menolak ajakan makan siang aku mengangguk padanya keluar dari ruangan

Sekarang aku berada dipantri sedang membuat kopi, untuk kuseduh agar tidak mengantuk

Tak lupa aku juga mendapat pesan dari atasan ku jika ada yang mencarinya aku harus berbohong jika atasan ku sedang perjalanan ke luar kota. Kenyataan dia ada didalam ruangan

Dan sekarang ada sosok ibu yang sedang menuju meja kerjaku

"Selamat pagi, apa kau assistant Ghali yang baru?"

"Benar bu, ada yang bisa saya bantu?"

"Kau sangat cantik nak kenapa dia tidak menjadikan mu sebagai istri saja alih alih jadi assistant. Ghali ada didalam?"

Pujiannya membuat ku tertohok, kurasa ini ibunya. Aku tersenyum ramah pada ibu didepan ku

"Maaf ibu, bapak sedang ada perjalanan keluar kota ibu"

"Begitukah? Bahkan dia tidak memberi tau ibunya"

"Benar ibu, akhir akhir ini bapak sangat sibuk jadi mungkin tidak sempat mengabari ibu"

"Ya sudah jika dia sedang perjalanan keluar, bagaimana jika kamu saja yang menemaniku berbelanja tidak akan lama"

"Tapi bu.. "

"Kamu bekerja sebagai assistant nya sedangkan dia tidak ada disini, jadi untuk apa?"

Jika aku mengelak lagi pasti ibu akan curiga jadi lebih baik aku menurutinya saja. Nanti akan ku hubungi pak Ghali

"Baiklah bu, saya akan menemani anda"

"Tidak usah seformal itu aku bukan atasan mu aku juga tidak menggaji mu. Jadi panggil aku ibu atau mama terserah kamu. Lebih baiknya kamu panggil mama saja."

Aku mengangguk faham dan berjalan dibelakang ibu pak Ghali

"Iya mah"

Ujarku canggung, dan segera meraih ponsel di tasku untung menghubungi pak Ghali

***

Ghali pov

Aku menatap ponselku menyala karena ada pesan masuk. Aku membukanya

Keisya Grisela

Maaf bapak, saya tidak bisa menemani anda makan siang🙏

Ada apa? Kamu tidak bisa seenaknya seperti itu, disini saya atasan kamu

Iya Pak, saya mengerti tapi ibu bapak mengajak saya untuk menemaninya belanja