JANGAN LUPA VOTE & COMMENT 💗
Aku tengah duduk dimeja makan menunggunya selesai mandi. Tak lama muncul seseorang turun dari tangga dengan keadaan telanjang dada hanya memakai boxer, membuatku meneguk ludah tiba-tiba aku teringat malam panas yang kita lakukan waktu itu. Aku meraih segelas air putih kuminum hingga tandas dan bertanya pada orang yang sedang duduk didepan ku
"Kenapa tidak memakai baju?"
Dia yang mengambil piring menghentikan pergerakannya dan menatapku
"Baju yang kupakai tadi terjatuh dan basah, tinggal boxer yang bisa kupakai. Dari pada telanjang kau pasti akan mengusirku jika aku telanjang"
Nadanya santai tidak terlihat seperti atasan dan pegawai, tetapi seperti sepasang kekasih yang sedang bertengkar
"Lalu bagaimana kamu pulang?"
"Aku akan menginap malam ini"
"Tidak bisa"
"Kenapa? Hanya semalam. Karena bajuku tidak bisa diantar malam ini tapi besok pagi"
Aku berdecak, dia menatapku lagi
"Kau mau membiarkanku keluar dari apartemenmu dengan keadaan seperti ini? Bukankah itu akan menjadi skandal untuk kedepannya? . 'Seorang CEO bertelanjang dada dari apartemen assistantnya' kira kira begitu bukan?
Aku menggeleng lemah, memasukkan sesuap nasi kedalam mulutku dan berbicara lagi
"Tapi aku tak punya kamar tamu, atau kamar lainnya karena apartemen ku hanya dihuni satu orang"
"Tak apa aku tidur disofa saja, atau dikamar dengan mu?
Dia menggodaku secara terang terangan
Membuatku tersedak, dia memberikan segelas air putih miliknya" Uhuk.. Uhuk..-- yasudah kamu tidur saja dikamar ku aku tidur disofa tak apa."
"Bukan aku saja yang tidur disana tapi denganmu juga"
Aku memelototinya, tanpa ada rasa takut layaknya atasan dan bawahan. Karena dia meminta seperti itu
"Keluar kau dari sini" Ujarku lantang
"Tidak aku hanya becanda kenapa kamu menganggap serius"
Aku tidak menanggapinya dan mengambil piring kotor untuk dicuci. Ku lihat dia diduduk di sofa sembari memainkan ponselnya, aku keatas mengambilkan selimut dan bantal
"Ini untuk mu, pakailah agar tidak kedinginan"
"Terimakasih, jika kamu butuh kehangatan kamu bisa menghampiri ku"
"Gombalan apalagi itu, tidurlah.. Aku mau ke atas lagi untuk tidur"
Dia mengangguk dan menerima selimut yang ku berikan. Sekarang aku sudah berada dikamarkilu memejamkan mata agar cepat sampai alam mimpi dan tak butuh lama aku terlelap
Ghali pov
Aku mendengar suara belum dan ketukan pintu aku bangkit berjalan untuk membukakan pintu.
"Siapa yang bertamu malam malam seperti ini?"
Aku bertanya pada diriku sendiri karena melihat jam dinding menunjukkan pukul 23.45 dan membuka pintu sedikit lebar. Tapi tamu yang ada didepanku menganga dan menutup mulut tanda dia terkejut mungkin karena melihat ku hanya memakai boxer
"Siapa kamu?"
Ucapku datar masih memegang ganggang pintu
"Ah maaf sekali saya menggangu waktu bapak dan key, saya kesini hanya untuk mengantarkan barang yang tertinggal"

KAMU SEDANG MEMBACA
ASSHOLE
RomanceCERITA INI MENGANDUNG KONTEN DEWASA 21+ HARAP BIJAK DALAM MEMILIH CERITA ❣ "Hei kau bisa antarkan ku pulang?" Pria yang ku panggil berjalan kearah ku dengan tatapan datar "ada apa? kau mabuk? Aku menggeleng " Aku ingin pulang, tapi mobilku mogok" D...