Aku lagi suka nulis yang gemas-gemas.
Jangan lupa ramein yaa, biar aku semangat nulisnya!
LOVER APP.
"Jaga diri ya, Nak. Nanti kalau Papi ada senggangnya, Papi pasti ke sana sama Ayah. Ya?"
Chenle menghela nafas panjang. "Iya papiiiiiii— astaga iyaaaa, Chenle nggak aneh-aneh! Papi berhenti dong cerewetnya!" Gerutu Chenle.
"Hahaha, papi itu takut kamu kenapa-kenapa tau, nak. Ini Ayah mau ngomong."
"Hm," Dia melirik sebentar ke arah Sungchan, memberi kode bahwa acara telfonannya masih panjang, Sungchan terkekeh geli sembari mengangguk.
"Anak ayah lagi malam mingguan nih?" Goda Ayah Renjun sebagai pembuka.
"Nggak! Ayah nih, tanyanya aneh-aneh aja!"
"Loh, ayah tuh sadar kalau anak ayah udah gede sekarang, nanti kalau kita jenguk ke sana, kenalin dong. Biar kita nilai bibit bebet bobotnya."
"Ayah lebih ngaco dari Papi!" Hardik Chenle. "Ayah— kasian temen Chenle nih, masak Chenle anggurin."
"Ceileh takut banget ayangnya ngambek?"
"Ck. Ayah—"
"Siapa namanya, nak?"
"Ayah aku tutup deh ya, kalau aku ladenin Ayah pasti bisa tanya sampai silsilah keluarganya. Kasian temen Chenle, nanti Chenle habis makan pulang kok, kalau Ayah ada waktu dan mau, Chenle telfon ya?"
"TELFON PAPI AJA!!" Suara Papi Jeno terdengar di belakang Ayah Renjun.
"Oke, nanti Chenle telfon papi Jeno. Kita sleepcallan ya, Pi?" Chenle nggak tau kalau di sana, Papinya merebut ponsel dari Ayahnya. Membuat Ayahnya mendengus sebal.
"Oke, sayang. Papi tunggu ya?!"
"Iya, Papikuuuuu." Akhirnya, telfon itu terputus setelah Chenle pamit. Dia menatap Sungchan yang kini sedang memasukkan satenya ke dalam mulut. Cowok itu ikutan menoleh.
"Maaf ya?" Cengir Chenle. "Orang tua gue kalau telfon gitu, suka lama."
Sungchan mengangguk. "Ya nggak apa-apa lah, Chenle. Namanya juga orang tua, mungkin kan kangen karena nggak ketemu anak gemesnya?" Canda Sungchan. Kemudian dia mendekatkan piring penuh sate dan potongan lontong itu ke arah Chenle.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVER APP
FanfictionUsernya mendapat review jelek. Itu adalah akibat dari ketidaktahuannya tentang aplikasi "LOVER". Dia kira, aplikasi itu sama seperti aplikasi mencari 'teman' lainnya, tapi ternyata tidak! Aplikasi itu adalah aplikasi penyewaan pacar dan sialnya dia...