18

1.3K 200 64
                                    

Halo, gimanaa nii kabarnya






Halo, gimanaa nii kabarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






LOVER APP.









Mata Chenle memicing begitu orang yang dia tunggu akhirnya datang. Dia sudah ingin bertanya dengan serentetan pertanyaan. Bukan, bukan karena dia sudah dibuat menunggu di sini, tapi yang menganggunya sekarang adalah wajah lebam Jisung. Apalagi yang dilakukan oleh cowok itu? Nggak mungkin wajah lebam itu diperoleh kalau nggak dari berantem kan? Tapi, Jisung berantem sama siapa?

"Chenle—"

Chenle menyilangkan tangannya di depan dada. "Kenapa itu wajah ganteng lo?"

Mendengar itu, Jisung terkekeh. "Baru kali ini gue dipuji ganteng secara langsung sama lo."

"Ck!" Chenle menghentakkan kakinya. "Itu mukanya kenapa?!"

Jisung cemberut, lantas menjawab. "Galak banget sih. Jadi pacar beneran aja ya, gue suka digalakin gini. Berasa diperhatiin banget."

"Jisung—"

"Kalau gue bilang ini semua ulah Sungchan gimana?"

Mendengar itu Chenle nggak langsung menjawab. Hal seperti ini nggak semestinya membuat dia kaget, karena kemarin pun jawaban Jisung untuk pesan Sungchan seolah kibaran bendera perang. Tapi, hal yang masih nggak bisa diterima oleh akal sehatnya adalah fakta bahwa Sungchan benar-benar bertindak semakin jauh. Cowok itu nggak hanya mengusik dirinya, tapi juga mengusik orang-orang yang berada disekitarnya.

"Lo nggak percaya—"

Chenle menatap Jisung tajam, seketika membuat Jisung menutup mulutnya. "Lo tunggu di sini. Jangan kemana-mana! Jangan nyusulin gue, gue pasti balik."

"Chenle—"

"Lo dengar gue nggak?!"

Jisung mengerjap. Melihat Chenle yang kini terlihat galak bahkan lebih galak dari dirinya membuat Jisung cukup menyiutkan nyalinya. Untuk saat ini, dia nggak mau membantah Chenle atau akan ada masalah lagi nantinya. Jujur saja, Jisung sudah nggak mau lagi punya masalah dengan Chenle kecuali masalah hati. Itu beda.

"O-oke."

Chenle menghela nafas. Hal ini nggak bisa dibiarkan. Jika Chenle hanya menggertak Sungchan, cowok itu nggak akan pernah menggubris dan hanya menganggap gertakannya hanyalah angin lalu. Chenle sudah benar-benar muak dan ngga bisa lagi menahan dirinya untuk meluapkan emosinya. Tentu saja dia marah, sebab apa yang telah dilakukan Sungchan sungguh diluar nalar karena dia nggak seharusnya melakukan itu. Urusannya dengan Jisung nggak akan ada sangkut-pautnya dengan Sungchan.

Oke, mungkin Sungchan memang suka ke dia seperti apa yang dikatakan Jisung selama ini dan mungkin juga ini adalah sikap dari rasa cemburu— entahlah, Chenle juga geli jika Sungchan cemburu nggak jelas sampai berperilaku buruk seperti itu. Tapi, bukankah Sungchan harus tau diri? Selama ini, Chenle nggak pernah menganggapnya lebih dari seorang teman. Dia mau berteman dengan cowok itu karena Sungchan baik dan bisa membuat Chenle merasa nyaman sebagai teman, Chenle nggak pernah baper dan menaruh hati. Bukan seperti apa yang dia rasakan untuk Jisung. Itu jelas dua hal yang berbeda.

LOVER APPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang