9

1.4K 205 33
                                    

Thank you yang udah rela nunggu cerita ini up, jangan lupa ramein yaa



Thank you yang udah rela nunggu cerita ini up, jangan lupa ramein yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









LOVER APP.



Mood Chenle sudah jelek sejak kemarin malam hanya perkara dia memergoki Jisung yang bertemu dengan mantannya tanpa pamit. Seharusnya, dia nggak seperti ini, tapi jujur dia sendiri nggak bisa bohong soal rasa kesalnya. Apalagi kalau mengingat Jisung sendirilah yang menginginkan jika diantara mereka harus terbuka satu sama lain. Oke, bilang aja Chenle tadinya mau berniat jelek untuk nggak ngasih tau Jisung kalau dia jalan sama Sungchan ke Gramedia tapi kan Chenle punya alasan untuk itu.

Chenle masih waras untuk nggak ngajak Jisung pergi ke Gramedia dengan muka yang dihiasi luka biru lebam, lebih bagus jika Jisung diam di kontrakannya untuk istirahat, dia juga nggak mau bikin Jisung jadi pusat perhatian karena hal itu, pasti Jisung nggak akan merasa nyaman. Dan yang paling penting, dia nggak mau Jisung marah. Lagian ya, Chenle ngajak Sungchan juga ke Gramedia untuk beli kertas double folio karena kebanyakan di fotokopian terdekat stoknya pada habis.

Kalau nggak ada tugas dadakan yang mengharuskan dirinya untuk menulis dikertas itu juga Chenle nggak akan mengajak Sungchan keluar kok. Tapi kok Jisung bisa seperti itu? Entah apa alasan Jisung bertemu Sunoo, Chenle nggak mau tau. Dia cuma mempermasalahkan cowok itu yang bikin rules, tapi cowok itu sendiri yang melanggar. Aneh.

Kalau seperti ini, dia jadi mikir yang salah diantara hubungannya dulu dengan Sunoo adalah Jisung. Cowok itu semaunya sendiri.

Well ya, pagi hari yang seharusnya dia semangat, jadi loyo dan nggak mood banget menjalani hari karena masalah sialan itu.

"Huhh..." Chenle menghela nafas berat sembari memasukkan tugas-tugasnya. Nggak peduli lagi bagaimana tulisannya di sana karena memang kemarin dia bikin tugas asal selesai saja dan langsung tidur.

Setelah siap, Chenle langsung keluar kamar dan berniat berangkat ke kampus. Dia sama sekali nggak ngabarin Jisung— bodo amatlah! Dia juga nggak ngabarin Sungchan kok. Semenjak dia menjadi gebetan bohongannya Jisung, Chenle menjaga jarak dengan cowok dengan atau tanpa sadar. Dia nggak lagi cerita ini itu ke Sungchan, apalagi cerita soal Jisung yang bertemu mantannya kemarin, dia tau jika Sungchan pasti akan kesal kalau tau Chenle kesal.

Selain itu, buat apa juga dia cerita ke Sungchan? Menurutnya urusannya dengan Jisung sekarang adalah urusan pribadi yang dia sendiri juga enggan melibatkan orang lain.

Tapi ketika dia sampai di bawah, WOW, lihat siapa yang sudah berdiri di samping motornya? Ya, benar, Jisung. Cih, Chenle masih kesal soal kemarin makanya dia nggak mau menyapa Jisung, malah dia seolah nggak melihat Jisung di sana. Chenle tetap berjalan meninggalkan Jisung, tapi siapa sangka kalau Jisung mengikuti di belakang tanpa bilang apa-apa?

Chenle nggak bodoh, suara langkahnya selalu diikuti langkah seseorang. Siapalagi kalau bukan Jisung? Jin Tomang?

"Nggak usah ngikutin gue!" Kata Chenle tanpa menoleh.

LOVER APPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang