Oke, ini mumpung nggak mager ngetik. Jangan lupa yaa buat diramein buku pink unyu-unyu ini.
Yang minta Chenle sama Jisung pacaran, eitssss sabar dulu bos. Aku mau mengombang-ambingkan perasaan kalian hehe 😈
LOVER APP.
"Hah?!" Chenle membelak kala dia seratus persen tersadar setelah dia bangun dari tidurnya. Rasa-rasanya tubuh Chenle sakit semua. Apa dia kelamaan tidur ya? Tapi dia merasakan tidak enak dalam tubuhnya, nafasnya pun terasa panas. Dia sakit, dan itu pasti gara-gara kemarin.
Oke, itu nggak penting, syukurlah dia sudah mendingan. Sekarang yang terpenting adalah kenapa cowok bongsor yang bernama Jisung ada di sini?! Bukankah kesepakatannya dia nggak seharusnya ada di sini? Wait, Chenle ingat betul jika Jisung ijin untuk diam dulu di sini dan pinjam kamar mandi juga pinjam bajunya— Chenle langsung melihat Jisung yang kini tidurnya terusik. Iya, cowok itu kini menggunakan baju dan celananya. Bagus. Nggak! Kok bagus sih?!
Harusnya dia pulang kan setelah itu?
Apakah cowok itu sengaja di sini untuk menemaninya?
Jisung menggeliat malas, sebelum matanya terbuka sedikit demi sedikit karena semburat cahaya yang masuk dari celah jendela kamar Chenle. "Udah pagi?" Gumamnya pelan, dia meraba-raba sosok di sebelahnya namun nihil, dan itu berhasil membuat Jisung cukup panik hingga matanya terbuka sempurna.
Sekaligus membuat Chenle terheran-heran.
"Cari apa?" Tanya Chenle.
"Astaga..." Jisung menghela nafas panjang setelahnya. Dia nggak lagi bicara dan segera menuju Chenle. Tanpa aba-aba, Jisung menempelkan punggung tangannya ke dahi Chenle dan leher Chenle.
"Udah mendingan." Ucap Jisung. Chenle hanya mengerjapkan matanya. "Lo nggak inget? Semalam lo sakit."
Chenle diam, dia nggak sepenuhnya ingat tapi dia nggak kaget dengan penjelasan Jisung yang mengatakan bahwa dia sakit. Oke, terus?
"Makanya jangan keras kepala, lain kali nggak usah hujan-hujanan lagi."
Lah, marah?
"Hari ini mending lo nggak usah ngampus dulu. Istirahat yang cukup." Titah Jisung.
"Lo nginep?" Chenle malah bertanya topik lain. "Kenapa?"
Jisung yang masih menunjukkan wajah khas bangun tidur menghela nafas panjang. Dia lantas menyentil dahi Chenle dengan pelan. "Gue nggak akan bisa ninggalin lo yang kayak semalem sendirian." Jelas Jisung langsung.
"Lemes, tidur terus. Kalau gue pulang langsung, tubuh lo itu nggak akan ada masuk makanan sama obat." Jelasnya lagi.
Chenle hanya bergeming. Oke, itu masuk akal. Berarti memang Jisung di sini dengan niat peduli dan memastikan dia baik-baik saja. Kalau seperti ini, dia nggak ada counter untuk menyalahkan tindakan Jisung yang melanggar perjanjian taruhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVER APP
FanfictionUsernya mendapat review jelek. Itu adalah akibat dari ketidaktahuannya tentang aplikasi "LOVER". Dia kira, aplikasi itu sama seperti aplikasi mencari 'teman' lainnya, tapi ternyata tidak! Aplikasi itu adalah aplikasi penyewaan pacar dan sialnya dia...