Usernya mendapat review jelek. Itu adalah akibat dari ketidaktahuannya tentang aplikasi "LOVER". Dia kira, aplikasi itu sama seperti aplikasi mencari 'teman' lainnya, tapi ternyata tidak! Aplikasi itu adalah aplikasi penyewaan pacar dan sialnya dia...
Adakah yang nunggu buku pink ini update? Xixixi selamat membaca!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LOVER APP.
Jujur, Chenle nggak bisa mengontrol rasa gugupnya. Jemarinya saling bertaut satu sama lain. Sudah lima menit Chenle menatap pantulan dirinya di kaca. Hari ini, pesta Sunoo diadakan dan dia akan menemani Jisung, berperan sebagai pasangan cowok itu. Chenle bergeming, dikepalanya Chenle membayangkan nanti akan seperti apa. Mampukah dia tampil all out seperti apa yang diharapkan Jisung? Atau dia malah terlihat kaku, karena saking gugupnya?
Lalu, pandangannya turun, menatap gelang yang melingkar indah ditangannya. Gelang couple yang Jisung beli mereka berdua. Mengingat usaha Jisung, rasanya-rasanya dia jahat jika nggak membuat apa yang Jisung mau terwujud. Jisung harus terlihat bahagia dengannya, itu bukan hal yang sulit kan?
"Bisa, Le. Lo pasti bisa." Ucapnya pada diri sendiri.
Well ya, apalagi setelah kemarin Sunoo yang tiba-tiba mengikuti laman instagramnya— dan belum di unfollow sampai sekarang, membuat Chenle nggak ingin menggagalkan semuanya. Awalnya Chenle nggak yakin kalau Sunoo sepenasaran itu dengan dirinya, namun beberapa kali dia membuat snapgram, Sunoo selalu jadi yang pertama melihat storynya. Dari sanalah, keraguan Chenle terbantahkan karena buktinya berkata demikian.
Chenle menarik nafas panjang, lalu melangkah keluar. Berniat menunggu Jisung di bawah. Sempat pak satpam bertanya basa-basi mengapa Chenle tampil rapi malam ini. Chenle hanya menjawab seadanya. Nggak tau kenapa, dia merasa gugup, tapi juga antusias disaat yang bersamaan.
Setelah puas bergelut dengan dirinya sendiri, Chenle memutuskan untuk turun— menunggu Jisung di bawah. Sempat beberapa teman yang berpapasan dengannya menanyakan kenapa hari ini dia rapi sekali, Chenle hanya menjawab seadanya saja. Ternyata, di bawah pun sama. Pak satpam yang melihat Chenle memakai setelan jas rapi, lantas bertanya untuk sekedar basa-basi.
Jam sudah menunjukkan pukul 18.45 WIB ketika Jisung datang dengan mobil Jazz hitam. Chenle sedikit kaget karena Jisung nggak bilang akan menjemputnya dengan menggunakan mobil— meski harusnya begitu, Chenle kemarin sempat ragu apakah hari ini Jisung akan membawa mogenya?
Astaga! Batin Chenle menjerit kala Jisung keluar dari mobilnya. Beberapa detik Chenle dibuat nggak berkedip.
Boleh Chenle deskripsikan? Sungguh, Jisung seperti Mahakarya yang indah. Malam ini, Jisung kelihatan sangat menawan. Ini adalah kali pertama dia melihat Jisung mengenakan setelan kemeja dan cowok itu terlihat sangat cocok dengan tampilannya. Benak Chenle langsung mengingat bagaimana Papinya. Terlihat sama— dewasa dan berwibawa. Chenle nggak lagi peres, tapi apanyang dia lihat sungguh di luar dugaannya. Dia pikir, ya sudah— Jisung ya Jisung yang seperti biasanya.
