Part 4

15.6K 382 23
                                    

Yang mau beli After One Night Stand di google play book sudah ready ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang mau beli After One Night Stand di google play book sudah ready ya. Tapi, seperti biasa, harga beda sama PDF karena ada pajak. Yang mau beli di aku tetep bisa ya, harganya 50rb. Di karya karsa juga ada.

Happy reading

Bella merasa bahwa ia sangat mengantuk malam ini. Padahal tadi ketika melihat Vania dan teman-temannya, rasa kantuknya hilang seketika. Tapi sekarang, kenapa ia mengantuk lagi, padahal ia belum puas pamer. Bella masih ingin memamerkan pakaian mahal second-nya dan pekerjaan menterengnya.

"Kau kenapa? Jangan bilang kau belum pernah meminum minuman mahal seperti ini, jangan sampai ketahanan alkhoholmu rendah dan mabuk di sini lalu membuat kami yang satu meja denganmu malu di sini," ucap Mia ketus. Melihat Bella yang mulai mabuk, ia jadi risih. Siapa yang akan mengurus wanita itu jika mabuk di sini.

"Entahlah, tiba-tiba aku sangat mengantuk. Aku pulang dulu. Aku tidak mau berperang dengan kalian dalam keadaan mengantuk seperti ini."

Vania dan teman-temannya melongo mendengar ucapan spontan Bella. Jadi wanita itu menganggap malam ia ia sedang berperang. Memangnya berperang dengan siapa, apa mereka semua seperti penjahat hingga harus di perangi.

Saat Bella bangun dari duduknya, Vania mulai panik. Jika ia tidak bisa melemparkan Bella ke ranjang Kiano malam ini, uang 500 juta untuk liburannya harus lenyap. Dan, jangan sampai itu terjadi. Vania harus berpikir cepat sekarang.

"Sepertinya keadaanmu tidak baik,"

Vania berdiri, seakan menahan Bella agar tidak melangkah meninggalkan ruangan itu. Pun teman-teman Vania terheran-heran, sejak kapan Vania menjadi perhatian pada musuh bebuyutannya.

"Aku harus segera pulang sebelum tidur di tengah ruangan ini. Jangan menghalangiku, jika ingin berdebat, kita teruskan besok atau kapanpun saat tenagaku sudah maksimal. Aku tidak bisa meladeni kalian dalam keadaan mengantuk seperti sekarang."

Bella mulai melangkah sempoyongan. Rasa ngantuk yamg yang tidak biasanya membuat Bella sedikit panik. Ia harus pulang sebelum menjadi tontonan karena tidur di tengah ballroom hotel. Vania pasti berbahagia jika ia malu malam ini.

"Tunggu Bella, keadaanmu sangat mengkhawatirkan. Jika kau pulang dalam keadaan seperti ini, apa kau tidak takut jadi sasaran kejahatan di jalan. Bagaimana jika kau di perkosa oleh orang tidak di kenal, sangat mengerikan bukan?"

Bella menghentikan langkahnya dan menatap Vania sekilas. Memang benar, rasa kantuk tidak biasa yang ia rasakan bisa jadi sasaran kejahatan. Namun, untuk menginap di hotel ini, uangnya juga pas-pasan. Belum lagi untuk biaya transportasi ke kantor besok. Intinya, Bella harus berhemat.

"Aku pesan satu kamar untuk menginap tadi, kau bisa menggunakannya. Jangan khawatir, kau tidak perlu mengganti uangnya. Nanti aku akan cari kamar lain saja,"

Semua orang melongo mendengar ucapan Vania, termasuk Bella. Ada apa ini? Vania yang dulu sangat getol membullynya, kini mendadak perhatian padanya. Bahkan, sampai menawari sebuah kamar untuk istirahat.

After One Night Stand (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang