07

338 50 14
                                    

Saat ini Hanni duduk di sebelah Shaka, berhadapan dengan Haruto

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saat ini Hanni duduk di sebelah Shaka, berhadapan dengan Haruto. Suasana sedikit tegang karena sejak tadi Shaka dan Haruto hanya saling tatap. Terlebih siswa yang lain sudah kembali ke kelas dan kantin pun mulai sepi.

Hanni yakin amarah Shaka sedang meledak saat ini karena setahu Hanni, Shaka tak pernah berkelahi.

Hanni tak tahu apa yang terjadi di antara mereka berdua. Ia hanya merasa bersalah pada Shaka. Kemarin saat sedang kesal pada Shaka, ia malah menerima ajakan Haruto untuk pulang bareng.

Shaka pernah mendatangi Haruto tanpa sepengetahuan Hanni untuk menanyakan perihal kedekatannya dengan Hanni. Dan secara percaya diri Haruto bilang ia suka pada Hanni. Jadi ia tak bisa menyalahkan Hanni.

"Ruto, gue gak nyangka kalo lo salah ngartiin kedekatan kita, tapi gue sayang sama Shaka, jadi gue mohon pengertian lo, kita temen kan?" tutur Hanni.

"Gue gak nganggep lo temen," tukas Haruto menatap Hanni lemah.

Mendengar ucapan Haruto, Shaka spontan menendang kaki meja hingga mejanya bergeser dan mengenai badan Haruto. Haruto pun berdiri menggebrak meja kemudian menatap Shaka tajam.

"Lo! Gue kasih tau lo ya! Kemaren gue nganter dia pulang, lo kemana?" ujar Haruto emosi.

"Ruto, udah! Cukup!" ujar Hanni berdiri menenangkan Haruto.

"Kamu salah paham kan gara-gara aku narik Enzy buat temenin ke ruang guru kemarin?" tebak Shaka pada Hanni.

Hanni hanya terdiam.

"Aku juga salah pahamlah kalo kamu deket sama si anj* ini, dan dia tuh suka sama kamu!" cecar Shaka yang masih duduk.

Haruto tersenyum senang melihat drama di depan matanya.

"Gue emang suka sama Hanni," ungkap Haruto.

"Diem lo!" bentak Shaka.

"Aku sama Enzy yang gak ada rasa apa-apa aja kamu salah paham, gimana aku? Kamu deket sama orang yang jelas-jelas aku tahu kalo dia suka sama kamu!" cecar Shaka ikutan berdiri.

"Shaka, please lah, kita cuma salah paham," ujar Hanni meraih tangan Shaka.

"Udah bel Neng cantik, anak ganteng, pada balik ke kelas sana, ntar dicariin lho sama Pak Jackson," ujar Bude Bakso pada Hanni, Shaka dan Haruto.

Mereka diam dan kompak melirik arah suara itu berasal.

"Oke, gue ngomong buat terakhir kalinya, kita bertiga ini cuma salah paham." lanjut Hanni.

"Aku minta maaf banget kalo udah ngecewain kamu Ka," tutur Hanni pada Shaka.

"Dan lo Ruto, gue juga minta maaf, gue gak mau ada salah paham lagi." ungkap Hanni menyodorkan tissu untuk mengelap darah di bawah bibir Haruto.

Secepat kilat tangan Shaka menyambar tisunya.

"Ke UKS aja sana!" suruh Shaka meremas lalu membuang tisunya.

Hello || Jeongwoo MinjiWhere stories live. Discover now