17

289 36 12
                                    

Enzy duduk sendiri di pinggir lapangan futsal, hingga akhirnya Erin datang membawa makanan ringan lengkap dengan minumannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Enzy duduk sendiri di pinggir lapangan futsal, hingga akhirnya Erin datang membawa makanan ringan lengkap dengan minumannya. Saat ini Enzy sedang menemani Jazzel latihan futsal. Dan Erin menemani Awan yang juga latihan futsal. Mereka baru beberapa hari jadian.

"Sebel banget Awan tuh suka tebar pesona gitu deh sama cewek-cewek, sok ganteng banget." curah Erin menyedot minumannya.

"Sok ganteng apa emang ganteng." ledek Enzy.

Pasalnya Erin ini tipe cewek yang kalau lihat ada cowok ganteng, pasti langsung diincar. Dan dia fomo dengan apa yang dilakukan orang lain. Melihat Enzy berpacaran dengan anak IPS, Erin langsung mencari sasaran dan langsung dapat, Awan korbannya.

"Masih gantengan Haruto." bisik Erin.

Enzy mendecih pelan.

"Gue juga lagi sebel sama Jazzel, gue liat ada follower baru di instagramnya." ungkap Enzy, padahal itu masalah sepele.

"Kata Awan, Jazzel naksir Lizzy, temen sekelasnya." tutur Erin kelewat polos.

Mata Enzy mendelik kaget sambil menatap Erin. Sedangkan Erin langsung mengatupkan bibirnya kemudian ditepuk-tepuk bibirnya pelan.

"Tau dari mana?" selidik Enzy.

Erin hanya membisu.

"Tau dari mana? Cerita jangan separo-separo." tekan Enzy mode serius.

"Udah gak usah dipikirin." tukas Erin enteng.

"Tau dari mana?" tanya Enzy lagi kini menyorot tajam Erin.

Erin menarik napasnya kemudian menghembuskannya.

"Jangan bilang kalo lo tau dari gue ya." ujar Erin melirik ke arah lapangan.

"Jazzel pernah curhat ke Awan kalo dia suka sama Lizzy," ungkap Erin.

Jantung Enzy bergetar, darahnya berdesir naik hingga kepala. Tiba-tiba ia pusing, perutnya mual mendengarnya. Ia bangkit, rasanya ingin langsung minta penjelasan pada Jazzel.

Enzy menatap serius Jazzel yang masih aktif berlarian mengejar bola. Erin menahan tangan Enzy dengan raut memohon.

"Jangan bilang Jazzel sekarang plis, nanti nasib gue gimana nanti, gue takut sama Jazzel," mohon Erin.

Akhirnya Enzy kembali duduk sambil menatap datar Erin.

"Sekarang gue tau kenapa Wilona akhir-akhir ini sering nabrak gue, Wilona cs pada sinis sama gue, mungkin itu alasannya," gumam Enzy lemah.

"Udah lupain aja, anggep gue salah ngomong ya." ujar Erin menggenggam tangan Enzy yang dingin karena emosi.

"Sayaaaang...." panggil Awan datang menghampiri Erin dan Enzy setelah latihan selesai.

Ia datang diikuti Jazzel di belakangnya. Masih lengkap mengenakan baju futsal, tubuh Jazzel yang berkeringat terlihat seksi.

"Sayang," ujar Erin berdiri kaget karena yang dibicarakan muncul, yaitu Jazzel.

Hello || Jeongwoo MinjiWhere stories live. Discover now