Bangun dari tidur siangnya, Enzy turun dari kamar menuju dapur karena kerongkongannya terasa kering. Hampir saja ia tersedak saat minum di depan kulkas. Ia melihat Jazzel sedang duduk di karpet ruang tengah di depan televisi, lengkap dengan stick game.
"Kenapa lo? Keselek lo liat dua orang ganteng?" ujar Daniel meledek Enzy.
"Kok lo di sini?" tanya Enzy meletakkan gelasnya di meja makan kemudian menuju ruang tengah.
"Lah ini kan rumah gue gembel." sungut Daniel.
"Gue gak nanya lo, gembel," potong Enzy melirik Jazzel.
Jazzel tersenyum, rambutnya agak berantakan dan ia masih lengkap mengenakan seragam sekolah. Jadi Jazzel memang belum pulang sejak tadi siang.
"Tadi gue liat dia di depan, katanya mau nonton bioskop, mandi sono lo anak perawan bau kambing." ledek Daniel.
"Anjir!" umpat Enzy melempar bantal yang ada di sofa mendarat tepat di wajah Daniel.
Daniel balas melempar tapi Enzy keburu lari ke kamarnya lagi.
Enzy menaiki tangga rumahnya sambil garuk-garuk kepala. Nyawanya belum kumpul langsung disuruh mandi dan sudah dikejutkan dengan sosok Jazzel yang mendadak akrab dengan kakak satu-satunya. Mereka bahkan main game bareng.
Dengan terpaksa Enzy mandi karena biasanya ia jarang mandi sore. Prinsipnya sehari mandi sekali saja, boros air, global warming.
Tak disangka Jazzel segigih itu, padahal sudah diabaikan dan ditinggal Enzy tidur siang, tapi masih setia menunggu. Lagi pula mungkin ia menyesal karena sudah menyita ponsel Enzy.
Selesai mandi, ia menemukan kotak hadiah yang tertinggal di mobil Jazzel, sekarang sudah ada di meja kamarnya. Entah Jazzel atau Daniel yang membawanya ke kamar. Bagaimana kalau itu Jazzel, pasti langsung ilfil melihat iler Enzy.
Setelah siap dengan pakaian seadanya Enzy keluar dan turun dari kamarnya. Entah mengapa Enzy seperti malas menanggapi Jazzel lagi. Jazzel sangat menyebalkan.
"Eh lo mau jalan sama cogan begitu doang dandanan lo!" protes Daniel saat melihat Enzy dari pangkal rambut sampai ujung kaki.
"Jangan malu-maluin gue napa lo, mentang-mentang Mama lagi pulkam lo jadi begini kayak gembel." cerocos Daniel pada Enzy yang berdiri di depan tv.
"Dih apaan sih lo gak jelas," sungut Enzy.
Enzy memang hanya mengenakan crop top warna hitam bergambar kupu-kupu dan celana jins pendek. Rambutnya dicepol asal.