Lily dan Cia berjalan menuju kantin Lily menggandeng tangan kecil Cia. Tinggi Cia sebatas pundak Lily. Banyak pasang mata yang memperhatikan keduanya apalagi Cia si murid baru yang datang bersama si prince ice alias Ken, belum tau saja mereka jika Cia itu adik bungsu dari Ken.
"Lily tadi pas di kelas Lily bilang pacar, pacar itu apa sih?"tanya Cia penasaran.
Lily gelagapan mendengar pertanyaan Cia, takut-takut dia mencemari pikiran putri bungsu dari keluarga Kingston bisa-bisa dia yang dihajar keluarga itu.
"Pacar itu...T-temen, ya temen laki-laki."Jawab Lily gugup.
Cia mangut-mangut mengerti."Ohh gitu ya."
"Haha iya."Tawa Lily garing.
Saat dipertengahan jalan mereka berdua berpapasan dengan Ken yang berjalan cepat menuju Cia.
"Adek!!"
Cia menghentikan langkahnya."Abang..."cicitnya.
Saat didepan Cia, Ken melayangkan tatapan tajamnya."Abang udah bilang kan , tunggu abang jemput adek dikelas! Kenapa adek ngelanggar ucapan abang!?"
Cia hanya menundukkan kepalanya dan menggenggam ujung seragamnya."Maaf..Cia cuma mau lihat kantin. Abang jangan marah.."
"Jangan marahin Cia, Ken. Gue yang ajak dia."Celetuk Lily.
"Jangan pernah lo ulangin itu lagi, Lily!!"
"Hm."Dehem Lily singkat.
Ken beralih menatap Adiknya yang masih menundukkan kepadanya."Lain kali tunggu abang ke kelas dulu, jangan pergi kalau ngga sama abang. Adek paham?"
"Iya, Cia paham abang. Maaf ya tadi Cia nakal."
"Okey, Abang maafin."
Walaupun Cia sudah diizinkan sekolah umum bukan berarti dia akan lepas dari pengawasan keluarga Kingston. Banyak bodyguard yang sudah disebar untuk menjaga Cia bahkan ada beberapa bodyguard yang masih muda menyamar menjadi murid di sekolah.
"Pacar gue dimana?"
"Kantin, sama Fika."
"Ohh."
Ken menggandeng tangan Cia dan akhirnya mereka bertiga melanjutkan langkah menuju kantin yang sebelumnya sempat tertunda.
Saat sampai di kantin, Cia berdecak kagum saat tempat yang disebut kantin itu ternyata sangatlah ramai, Ken dan Lily hanya tertawa singkat melihatnya.
Ketika mengamati sekelilingnya, mata Cia seketika berbinar melihat seseorang yang beberapa bulan ini tak pernah ia lihat.
"Abang Xavi!!"
Rionaldo Xaviero Smith / Rio lebih lengkapnya, anak tunggal dari Brian Jayden Smith yang merupakan sahabat dari Fero yang memiliki kelompok mafia. Brian alias papa dari Rio merupakan seorang duda yang masih menjomblo sampai sekarang.
Ada yang mau mencalonkan diri? lumayan lohhh hot duda ehehe.
Xavi sendiri merupakan nama panggilan khusus dari Cia untuk Rio.
Cia berhamburan kepelukan Rio yang sudah merentangkan tangannya.
"Kenapa tadi Baby berteriak hm? Mau abang hukum?"tanya Rio yang sudah melepaskan pelukannya.
"Hehehe maaf abang, Cia cuma terlalu senang ketemu abang Xavi lagi."
"Oke, abang maafin."
Rio menggiring Cia agar duduk diantara Fika dan Ken, sedangkan Rio duduk bersama pacarnya, yaitu Lily. Ya!! Lily adalah pacar dari Rio sejak Lily memasuki sma, banyak perempuan yang iri dengan Lily yang dapat menjadi pacar laki-laki datar dan dingin itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Overprotective
Teen FictionFellycia atau kerap dipanggil Cia gadis polos berumur enambelas tahun yang terkurung disangkar emas tak kasat mata dari keluarganya. Start : 30-05-2022 End. : -