Bagian 13

358 28 1
                                    

"Kak sanlle" lirih selly memegang dadanya yg tiba-tiba terasa sesak sperti merasakan apa yg sandrinna rasakan. Saskia yg tepat disamping selly mendengar suara selly memanggil sandrinna.

"Sell,are you oke? Lo kenapa?" Suara saskia membuat atensi mereka beralih ke selly.

"Dek, lo kenapa?" Ucap kiesha sdikit panik karna tak biasanya selly seperti ini. "Kak sanlle" lagi. Hanya itu yg keluar dari mulutnya. Semuanya nampak bingung, selly terus berucap sandrinna. Kini selly mendongak menatap mereka satu persatu, stelahnya dia langsung lari keluar kantin dan berteriak "SANDRINNA!!"

Semuanya nampak bingung, apa yg terjadi pada selly. Kenapa tiba-tiba dia berlari keluar kantin dan berteriak manggil sandrinna.

"Kak ica selly kenapa?" Tanya aqeela bingung.

"Gue juga gatau, selly gak biasanya kayagini, kecuali.. "ucap kiesha menggantung.

"Kecuali" ucap mereka semua kompak, detik itu juga kiesha langsung menyusul selly keluar kantin. Semuanya melongo melihat kaka adek itu terlihat aneh hari ini.

"Sandy dalam bahaya!" ucap ratu

"HAH !!? ucap mereka beralih menatap ratu. "Maksud lo apa tu?"
"Sandy dalam bahaya?gue ga paham."

"Kalian tau mereka kembar kan walaupun ga mirip bgt tu muka" yg lain mengangguk, "pas kecil, sbelum mereka kenal sama lo rey" ucap ratu menunjuk rey, "sandy pernah hilang" jelas ratu.

"Hah! Kok bisa!!?"

"Bisalah namanya anak kecil, pas sandy ilang. Selly yg paling merasakan jika sandy kenapa". kita cari muterin komplek taunya tu anak nangis didepan gerbang komplek dan yg nemuin selly."

"Kok gue gatau sandy pernah ilang kak?" Tanya rassya.

"Lo lagi pergi ke rumah nenek, dan gue ga ikut. Gue mending main sama sansell waktu itu. Tapi skarang yg paling penting kita harus cari sandy, sandy takut gelap bisa-bisa tu anak bisa sakit." Semua mengangguk dan menyusul selly dan kiesha.

•••

"Kak lo dimana? Plis muncul." ucap selly yg terus berjalan ke arah kelas berharap sandrinna ada dikelas tapi ternyata nihil, sandrinna tidak ada dikelas.

"Dek, gimana?" Ucap kiesha yg berada dipintu kelas, selly menoleh dan langsung berlari memeluk sang kaka.

"Bang, kak sandy gak ada. Dia dimana bang" ucap selly yg sudah menangis dipelukan kiesha. Kiesha mengelus punggung selly berusaha untuk menenangkan sang adik.

"Kita cari bareng-bareng ya, kamu udah nyoba telpn handphone nya?" Selly menggeleng dan langsung mencari kontak sandrinna dihandphone nya.

Disaat selly sedang mencoba menelpon tiba-tiba ada dering handphone yg bunyi, dan itu dering handphone milik sandrinna. Selly melangkah ke arah meja sandrinna dan menemukan handphone yg trnyata tertinggal ditasnya. Selly kembali menangis "bang, handphone kak sandy tertinggal ditas" kiesha mengangguk.

"Kita keluar dulu ya samperin temen-temen yg lain buat bantu nyari kak sandy" selly mengangguk. Bertepatan mereka keluar kelas dan yg lain sampai didepan kelasnya.

"Gimana sandy?"
"Sandy dimana ca?"
"Sell, kok lo nangis?" Ucap mereka satu persatu.

"Bantu gue cari sandrinna ya, sandrinna gak ada dikelas dan handphone nya tertinggal di tasnya." Mereka semua mengangguk.

Ratu menghampiri selly dan langsung merangkul sepupunya itu, "cari sama kak ratu, mau ya" ucap ratu lembut. Selly mengangguk.

"Iyaudah selly sama kak ratu ya, sas lo sama gue" ucapnya menarik saskia pelan, "lo sama aqeela" menunjuk rassya,

"Gue?" Ucap jefan menunjuk dirinya sendiri.

"Lo ikut aqeela sama rassya aja" ucap kiesha final. "Yuk mulai cari sebelum gelap harus ketemu"

Semua berpencar mencari sandrinna disudut sekolah. Dari taman, perpustakan, taman belakang sekolah yg jarang orang" datangi, tapi masih belum ketemu.

•• dilain tempat ••

"Sell lo dimana? Tolongin gue" lirih sandrinna yg masih mempunyai sedikit kesadaran. "Lo pasti nemuin gue lagi kan kaya dulu"

Flashback on

Seorang anak kecil yg sedang berjalan kesana kemari mencari kembarannya yg hilang,
"kak, kaka dmana" teriak anak kecil itu
"Kak, selly takut. Kaka dimana" selly kecil mulai terisak. Tiba-tiba ada yg menghampiri selly.

"Selly, kok kamu disini sendirian?kak sandy mana? Kan tadi kak ratu bilang tunggu kak ratu"

"Maaf kak, tadi selly liat abang" balon. Selly mau balonnya trus kak sandy suruh selly tunggu disini, kak sandy ngejar abang balonnya, tapi ga balik-balik sampe skarang"

"Kita cari kak sandy ya". Mereka mencari sandy di area taman tapi sandy sama sekali tak menunjukkan batang hidungnya sampai akhirnya mereka kluar taman berniat untuk pulang dan memberitahu orang rumah kalo sandy hilang, tapi selly kekeh ingin terus mencari sandrinna sampai ketemu.

"Ayo kedepan komplek kak, kak sandy pasti ada disana"

"Jangan selly, kita ga boleh sampe kluar komplek. Bahaya sayang"

"Gak mau kak, selly mau nyari kak sandy didepan. Kak sandy pasti nungguin selly jemput" ucapnya langsung berlari kearah luar komplek.

Sesampainya didepan komplek selly melihat kiri kanan, dia melihat ada anak kecil yg sedang memeluk lututnya dan menenggelamkan wajahnya sendiri, "kak sandy" lirih selly, sesaat ingin menghampiri anak kecil itu tiba-tiba tangan selly dicekal oleh ratu.

"Ayo pulang selly, kita bilang mami dulu" ajak ratu. Selly menggeleng

"Gak mau kak ratu, itu kak sandy kasian" tunjuk selly membuat ratu mengikuti arah telunjuk selly. Ratu kaget dan langsung manarik tangan selly untuk menghampiri sandrinna.

"Kak sandy" panggil selly. Sandrinna yg dipanggil akhirnya menatap orang itu dan langsung memeluknya.

"Selly kak sandy takut" ucapnya mempererat pelukannya.

"Kak sandy jangan takut, maafin selly kak"

"Sandy gapapa?" Ucap ratu mengusap puncak kepala sandrinna. Sandrinna melepas pelukan selly dan beralih memeluk ratu. "Kak ratu maafin sandy" ratu mengangguk.

"Kita pulang ya"

Flashback off.

"Selly., Gue gakuat lagi..
















Sandrinna pingsan kan !! Jadi gimana siapa yg bakal nyelamatin sandrinna?!

Jangan lupa vote dan komen ya !! Jangan komen next next next tapi ga vote, sedih saya:(



_anothertan✨
~05november2022~

Bertemu Kembali [ Reysan ] || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang