Tok. Tok.
Seseorang mengetuk pintu rumah sandrinna, tak lama ada yang membuka pintu itu. Merasa tidak mengenalnya orang itu pun bertanya. "Ya? Cari siapa ya mas?" Tanya saski yg ternyata masih dirumah sandrinna.
"Ratu ada?" Ucap orang itu.
"Oh ratu, ada. Mau masuk dulu?" Orang itu menggeleng "saya tunggu disini aja" saski mengangguk "sbentar saya panggil dulu ya mas" saski menoleh ke belakang sambil teriak "Ratuuu!! Ada yg nyariin nih" seketika orang itu menutup kedua telinganya "buset! Gue kira mau disamperin kedalem taunya teriak" gumam orang itu.
"Bentar ya mas ratu aga budeg, harus disamperin kyanya" ucap saski yg langsung nyelonong masuk. "11 12 lah sama ratu berisiknya" lirih clay.
"Tu, ada yg nyariin lo" ratu mengangkat alisnya seolah bertanya siapa "gue gatau tapi ganteng, tinggi pula, tapi kok nyariin lo ya?ini kan rumah- " ucapan saski terpotong karna ratu langsung berlari keluar stelah mendengar ciri" orang yg mencarinya.
"Sandrinna.. lanjut saski tapi percuma si ratu udah lari duluan kedepan. "Ratuuu!!! Gue belum slese ngomong. Kebiasaan!! Gerutu saski.
"Clay!!" Panggil ratu stengah teriak, clay yg merasa dipanggil menoleh dan mendapati ratu yg skarang ada didepannya. Ratu langsung mendekat kearah clay dan memeluknya. "Kangeen"ucap ratu memeluk clay.
"Aku juga!" Ucap clay memeluk ratu.
"Masuk yuk ketemu sandy, sandy pasti seneng kamu balik" ajak ratu pada clay.
"Sandy udah tau kok aku pulang"
"Kok bisa?!" Clay mengangguk "iya, kalo bukan sandy yg ngasih tau aku kalo dia lagi sama kamu. Masa aku tiba-tiba kesini" ratu manggut-manggut "bener juga, pikir ratu.
Sesaat ingin melangkah masuk kedalam tiba-tiba selly datang dengan muka kesalnya dan tak menghiraukan adanya clay ratu. Selly langsung masuk kedalam tanpa menyapa mereka, membuat ratu bingung akan sikap selly. "Selly kenapa" pikir ratu.
"Berantem sama rey kali" ucap clay yg seolah tau apa yg dipikirkan ratu. Ratu menoleh "kamu cenayang ya? Tiba-tiba tau isi kepala aku" ucap ratu terkekeh dan melanjutkan langkahnya untuk masuk kedalam rumah.
Selly langsung mendudukkan dirinya disofa dengan tangannya yg sudah didepan dada, terlihat sperti anak kecil yg sedang mengambek. Sasqeel yg melihat selly nampak heran, jarang sekali mereka melihat selly kesal sampai kayagini.
"Sell, minum dulu" ucap aqeela seraya memberi segelas susu coklat "fyi aqeela sedikit tahu tentang kebiasaan selly kalo lagi kesal, dia akan reda hanya dengan segelas susu coklat, aneh memang pikir aqeela tapi itulah kenyataannya.
"Thanks" ucap selly setelah meneguk susu coklatnya.
"Kamu minum susu?" Tanya ratu yg baru saja datang, selly mengangguk. "Kamu kenapa?" Lanjutnya
"Lo kenapa sell?" Tanya sasqeel, 'huuuh' selly menghela nafasnya berusaha menahan emosi.
"Kak clay!!" Clay yg dipanggil menoleh. "Kak rey nyebelin bgt si bikin selly kesel" ngadu selly pada clay.
"Kenapa!?" Geram sasqeel
Selly menoleh kearah sasqeel "dia bilang sama gue tadi pagi katanya sehari, tapi tadi bang ica tanya berapa lama eh dia jawab gatau, kan nyebelin bgt!!"
'ini ada apa si? Apanya yg sehari? Rey janji apa ke selly?" Bisik clay pada ratu 'nanti aku jelasin, kamu tenangin selly dulu' clay mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertemu Kembali [ Reysan ] || End
РазноеSandrinna atau yg lebih akrab dipanggil sandy oleh teman"nya itu akhirnya kembali ke tanah air stelah beberapa tahun tinggal di negara asal daddy nya. Dan juga merupakan awal pertemuan kembali sandy dengan sahabat kecilnya, rey. Atala Reyza Anugrah...