Bagian 18

335 29 1
                                    

Semua menatap selly, menunggu kelanjutan omongan selly.

"Nungguin yaa?!

Bugh!!

"Rassya sakit!" Ucap selly mengusap bahunya yg dipukul rassya "cimit!! Pacar lo nih, iket kek!!" Adunya pada aqeela

"Kok ngadu kek gue"
"Heh iket-iket, lo kira gue kambing!"

"Selly tadi mau ngomong apa?" Ucap ratu lembut.

"Kak ratu lembut kya gini kok bisa si punya adek yg suka mukul kaya rassya kak?!" Ucap selly menatap rassya. "Apa?gue colok ya" ucap rassya.

"Lo bilang ratu lembut sell? Sadar sell sadar" ucap rey. Ratu mendelik ke arah rey "diem lo! ga gue restuin sama sandy ya" ancam ratu.

"Rassya ga boleh gitu tau sama selly, dia kan sepupu lo"

"Tuh dengerin pacar lo ngomong" aqeela memutar bola matanya malas, dia mengambil sedotan minuman berniat melemparnya pada selly "gue udah belain lo ya!" Ucap aqeela. Selly hanya cengengesan.

"Kata daddy 2 hari lagi kaka boleh pulang dari rumah sakit" ucap selly.

"Beneran dek?!"
"Sandy udah sembuh?!" Ucap kiesha dan rey bersamaan. Selly mengangguk "daddy bilang gitu tadi pas gue keruangannya bang kak"

"Alhamdulillah deh kalo sandy udah sembuh" ucap rassya diangguki yg lainnya.

••••

Tak terasa jam pelajaran telah usai, kini semua murid berhamburan keluar kelas untuk pulang atau bahkan nongkrong. Tak beda jauh dengan selly dan teman-temannya.

"Kak, lo mau jengukin kak sandy?"

"Iya, gue bareng sama lo lagi ya? Gue kan tadi pagi ikut lo sama ica" selly mengangguk "tapi balik kerumah dulu ya kak, selly ga betah pake seragam mau ganti baju aja"

"Kita boleh ikut jenguk gak sell?"

"Boleh dong tapi mobil bang ica kayanya ga muat kalo bawa lo pada, soalnya kak ratu sama ni titisan tuyul ikut" ucapnya melirik rassya. "Sell gue sabar ya!" Ucap rassya.

"Saski bawa mobil kok sell, tenang aja ya ga sas?" Saskia ngangguk "yoi, tenang sell gue bawa mobil" ucapnya memamerkan kunci mobilnya.

"Iyaudah, yuk samperin bang ica!" Ucap selly. Saat ingin melangkah keluar tiba-tiba kiesha dan ratu sudah didepan kelas mereka.

"Hayooo watsap gaes!! Ucap kiesha didepan pintu kelas mereka.

Plak!! Ca!! Kuping gue!! Ucap ratu menutup kupingnya.

"Tu kebiasaan bgt si!! Sell lo salah menilai ratu tadi siang deh, dia suka mukul juga" ucap kiesha.

"Itukan kalo sama lo bang, sama gue gak tuh" ucap selly "bang, mereka mau ikut jenguk kak sandy, tapi kita pulang dulu ya. Selly ga betah pake seragam" kiesha mengangguk.

"Iyaudah yuk ke parkiran"

••••

Rumah sakit

"Mami.. daddy mana, ini kan udah jam pulang sekolah"

"Sabar sayang lagi dijalan mungkin"

"Selly sama bang ica juga kok ga dateng-dateng"

"Mami telfonin selly ya?" Ucap mami, sandrinna mengangguk.

Diperjalanan pulang,didalam mobil kiesha ada selly, rey, rassya dan ratu. Tiba-tiba handphone selly berdering.

"Bang! Mami telfon!" Ucap

"Iyaudah angkat, malah laporan" bukan kiesha ya, rassya yg super ngeselin bagi selly. "Nyaut aja lo kek wifi" ucapnya serasa mengangkat telfon dari sang mami.

Bertemu Kembali [ Reysan ] || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang