"pacar?!" Kaget semua teman-temannya termasuk vio.
"Kok lo ga cerita sama gue?!" Tanya vio pada alin, yg ditanya hanya nyengir-nyengir "belum sempet" jawabnya.
"Lo bisa-bisanya malah pacaran sama mak lampir ini disaat kak sandy gak ada ca?!" Tanya selly menahan amarahnya.
"Lo gilak sya!"
"Gue rasa lo beneran ga waras sya!"
"Maksud lo apa?!" Tanya ratu mendorong bahu rassya. Alin yg melihat rassya didorong oleh ratu tak terima. "Maksud lo apa dorong-dorong rassya?!""Ck. Dia adek gue! Urusannya sama lo apa?!" Ucap ratu mendorong bahu alin. "Kak!" Ucap rassya. "Berani lo belain dia didepan gue?" Tanya ratu pada rassya. "Nanti gue jelasin kak, lo jangan marah² dulu" ucap rassya menggenggam tangan ratu.
"Gausah sentuh gue!" Ucap Ratu melepaskan genggaman tangan rassya, "lo utang cerita sama gue!" Ketus ratu langsung menarik tangan aqeela diikuti yg lainnya.
"Gue tunggu cerita lo!" Ucap kiesha yg langsung pergi dari hadapan rassya, alin dan vio. Vio menarik tangan alin mendekat. "Lo apa-apaan si!"
"Apa?" Tanya alin polos. "Lo kenapa bisa pacaran sama dia?" Tanya vio menunjuk rassya. "Gausah nunjuk gue lo" ketus rassya.
"Lo dimanfaatin sama dia lin" ucap vio. Alin menggeleng, "gak vi, dia gak kaya rey kmaren, iya kan sya" rassya mengangguk.
"Terserah lo deh" ucap vio yg langsung pergi gitu aja.
••••
"Kak, kita mau kemana?" Tanya aqeela pada ratu, tapi yg ditanya malah diem aja dan terus menarik tangan aqeela.
"Kak ratu! Kelas kita bukan disana!" Teriak selly yg masih mengikuti ratqeel.
"Iya tu, kelas gue kelewatan!" Teriak saskia.
"Ratu mau bawa sepupu gue kmana dah"
"Mau dilempar kali" jefan yg mendengar ucapan rey mendelik. "Better nya lo diem si bong!"
"Heh! Panggilan sandrinna itu!" Ucap rey memukul jefan. "Kdrt lo" ucap jefan.
"Yee! Bodoamat."
"Aqeela tau tentang rassya deh kayanya. Makanya ratu bawa aqeela" ucapan kiesha diangguki rey dan jefan.Setelah sampai ditempat yg dituju, ratu melepas genggaman tangannya pada aqeela dan menghadap kearah aqeela. "Gue mau lo jujur!" Ucap ratu pada aqeela.
"Apa?"
"Lo tau semua ini?" Aqeela mengangguk. "Tau rassya pacaran sama alin" kali ini aqeela menggeleng, karna memang aqeela tak tau rencana rassya yg berpacaran dgn alin. Ini semua diluar skenario yg aqeela tau."Tujuannya?" Tanya ratu. Aqeela menggeleng, "Gue gatau"
"Ini kasusnya sama kaya kak rey sama vio kmaren gak si?" Tanya selly yg baru saja sampai bersama yg lain.
"Pura-pura pacaran maksud lo?" Tanya saskia menatap selly, selly mengangguk. "Tapi gue gatau motif rassya apa" ucap selly.
"Lo beneran gatau qeel?" Tanya jefan, aqeela menggeleng. "Ini akan buat lo sakit hati kaya sandrinna kmaren loh!" Lanjut jefan. Aqeela menghela nafasnya gusar.
"Mungkin, akan sdikit buat gue sakit hati, tapi its oke gue gapapa kalo ini demi sandrinna" ucap aqeela.
"Demi sandrinna?" Ucap rey kiesha bersamaan. "Maksud lo apa?" Tanya kiesha.
"Awalnya motifnya sama kaya pas lo kmaren kak" ucap aqeela menatap rey. "Buat cari tau siapa yg kunciin sandrinna tempo hari" lanjut aqeela.
"Tapi kan itu udah lewat qeel" saskia. Aqeela berjalan kearah pembatas tembok rooftop. Ya skarang mereka berada dirooftop sekolah. "Gue tau, makanya skarang gue gatau motif rassya apa"
"Kalian bisa tanya sama rassya langsung" ucapnya menatap teman-temannya. "Biar gue yg tanya aca!" Ucap selly tegas.
Aqeela menggeleng, "jangan lo sell" cegah aqeela. "Kenapa jangan gue" tanya selly.
"Nanti lo malah berantem sama rassya" ucap aqeela. "Jangan juga lo kak, lo lagi emosi sama rassya" ucap aqeela menatap ratu.
"Kak ica, aqeela minta tolong ya tanya sama rassya. Bisa?" Kiesha mengangguk. "Bisa, nanti kak ica bantu nanya sama rassya".
"Lo gapapa?" Tanya saskia menghampiri aqeela. "Lo bisa cerita sama gue" lanjutnya.
"Sampe aca bikin lo nangis! Gue patahin kakinya!" Ucap selly mengancam. Aqeela terkekeh. "Gue gapapa sell, yg penting buat sandrinna."
"Lo juga harus peduli sama perasaan lo sendiri qeel" ucap jefan pada sepupunya itu.
"Gue beneran gapapa je, gue gak mau orang yg udah berniat buruk sama sahabat gue tenang gtu aja"
"Gue akan bantu buat ngmong sama rassya" ucap rey memegang bahu aqeela. Aqeela mengangguk "makasih kak rey" ucap aqeela tersenyum.
"Tangan lo sakit ga? Tadi gue tarik?" Ucap ratu memeriksa pergelangan tangan aqeela. Aqeela menggeleng tersenyum. "Gak kok kak, its oke aman"
"Maaf ya!" Ucap ratu , aqeela mengangguk.
"Yok masuk kelas" ajak saskia, diangguki yg lainnya.
•••••
Dibelahan bumi yang lain, terlihat seorang gadis yg masih terbaring diranjang rumah sakit.
"Sandrinna belum siuman juga om?" Ucap seseorang itu. Daddy mike menggeleng. "Belum, sepertinya sandrinna masih butuh waktu untuk sekedar buka matanya"
"Yang sabar ya om, sandrinna pasti cepet sadar lagi"
"Terimakasih ya udah mau direpotkan untuk menjaga sandrinna selama disini"
Orang itu mengangguk tersenyum, "its oke santai om, aku malah seneng bisa jagain sandrinna lagi." Daddy mike mengangguk.
"Oiya om, kabar selly sama bang ica apa gimana om?" Tanya orang itu.
"Baik, mereka baik. Cuma ya seperti biasa selly yg paling sedih kalo sandrinna harus ke luar negri tanpa dia"ucap daddy mike yg membayangkan perpisahan kmarin dengan sang bungsu, sangat lucu tapi kasian juga pikirnya.
"Nanti kapan-kapan aku boleh ikut pulang ke indonesia ya om?" tanya orang itu.
"Boleh dong! Nanti kalo sandrinna udah sadar dan boleh pulang, kita pulang bareng", pasti selly udah kangen juga tuh sama kamu" gurau daddy mike.
"Haha iya pasti selly sekarang makin cantik deh sama kaya sandrinna. Tapi pasti bar-bar nya ga ilang tuh"
"Haha iya, bahkan selly pernah manjat pagar balkon kamar dia" cerita daddy mike. Orang itu terkekeh. "Kok bisa om?"
"Iya. Jadi rassya jailin selly, nglempar baju selly keluar, kamu inget rassya kan?adeknya ratu" orang itu mengangguk. "Inget dong om, apalagi ratu! Ratu kan temen berantem aku om" ucap orang itu terkekeh.
"Cepet sadar ya san! Gue kangen indonesia..
Jadi siapa orang itu?! Siapa yg ngobrol sama daddy san?
Jangan lupa vote komen yaa!!
_anothertan✨
~30november2022~
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertemu Kembali [ Reysan ] || End
AcakSandrinna atau yg lebih akrab dipanggil sandy oleh teman"nya itu akhirnya kembali ke tanah air stelah beberapa tahun tinggal di negara asal daddy nya. Dan juga merupakan awal pertemuan kembali sandy dengan sahabat kecilnya, rey. Atala Reyza Anugrah...