Pecinta Sugar Daddy - [Anime x Reader] 21+

Dio Joestar - FWB

Info :

[Y/n] = Your Name
[Full Name] = Nama Panjang Kamu
[E/c] = Eyes Color
[F/n] = Friend Name
[H/c] = Hair Colour
[E/c] = Eyes Colour
[F/n]* = Fake Name [(*/**/***) = tanda (*) itu nama kamu yang lain dari cerita sebelumnya]

----

Pairing = Dio Joestar x Reader
From : Jojo's Bizarre Adventure

AREA 21+ [JADILAH PEMBACA YANG BIJAK]
Sorry kalau ada typo dan EYDnya berantakan.

----

"Nghh...ahh.." Desahan menggoda dari mulutku. Saat penyatuan mencapai surga duniawi. Rambut pirang jabrik diremas melampiaskan kenikmatan yang diberikan.

"Ahh..ouggh...disana!!"

Penisnya menyentuh titik nikmat. Seluruh tubuhku terasa listrik menjalar ke seluruh tubuh bersamaan orgasme semakin mempermudah penis menggesek di dalam bibir vaginaku.

Tubuhnya mendorong ke dalamku. Kuku-kuku cantik menggali dipunggung besarnya meninggalkan bekas cakar memanjang.

"Aku akan cum..ouggh..."desahnya menambah kecepatan gerakan mendobrak mulut rahimku memastikan penisnya benar-benar menyentuh masuk.

Shit.

Dia sangat perkasa!

Bagaimana tidak sudah berjam-jam kami bercinta, baru sekarang ia bilang akan cum!? Jika saja aku tak pengaruh obat perangsang yang tak sengaja diminum olehku. Aku tak tau apa aku bisa mengimbanginya.

Dio memeluk tubuh mungil itu semakin erat dibarengi tembakan sperma di dalam vagina. "Aahhh..."desahnya panjang.

Aku merasakan tembakan sperma begitu banyak memenuhi vaginaku hanya bisa lemas di dalam pelukannya.

Dio membuka mulut menampilkan gigi taring kemudian mendekati leherku.

Bite.

Mataku membulat ketika sesuatu mengigit leherku. Merasakan darahku tersedot keluar.

'fetish sialan'geramku dalam hati, tanganku mencoba meraih tas mengambil sesuatu di dalamnya.

Sebuah jarum suntik yang cairan pelumpuh dengan dosis tinggi. Biasa kubawa untuk menghadapi orang-orang gila sepertinya.

"Darahmu nikmat sayang..."

"Paling nikmat dari milik Jojo!"

"Ahh....penisku jadi tegang lagi!!"

Kicaunya dengan mulut berlumuran darahku. Sebelum ia sadar sepenuhnya, ku tusuk dengan jarum suntik ke lehernya tepat di titik paling ampuh obat itu berkerja.

Namun,

"Eh?"

Kenapa suntikan itu malah tertusuk leherku sendiri? Apa yang terjadi!?

Seringai lebar di wajah Dio terekam jelas sebelum mataku tertutup.

Dio menemukan mainan baru. Yang mengisi kebosanannya. Makanan spesial mirip darah Joestar.

Gadis dengan perawakan mungil dengan wajah sedikit maskulin namun cantik bersamaan. Gaya tomboy ketika baju dilepas. Fantastis, pintar sekali menyembunyikan kecantikan dan keelokan tubuhnya.

Ya walaupun Dio tak pernah memikirkan bentuk, rupa dan siapa yang ditiduri yang penting penisnya masuk lubang dan termanjakan.

"Jaga dia,"titah Dio turun dari tempat tidur tanpa sehelai benang, berjalan keluar.

Kenny G mengangguk. Dia sedikit takjub melihat gadis itu tak dibunuh setelah bercinta dengan majikannya.

...