Pecinta Sugar Daddy - [Anime x Reader] 21+

Dracule Mihawk - Dosen Pembimbing

Info :

[Y/n] = Your Name
[Full Name] = Nama Panjang Kamu
[E/c] = Eyes Color
[F/n] = Friend Name
[F/n]* = Fake Name [(*/**/***) = tanda (*) itu nama kamu yang lain dari cerita sebelumnya]

----

Pairing = Dracule Mihawk x Reader
From : One Piece

AREA 21+ [ JADILAH PEMBACA YANG BIJAK]

----

"Nami..."teriak [Y/n] di kedai coffee duyung hijau, Starbuck. Disana ada Nami dan [F/n] mereka bertiga janji ketemuan.

"Si babi akhirnya dateng juga,"celetuk [F/n] sudah memesan matcha latte ice kini tinggal setengah.

"Sorry guys, gue suruh nyapu dulu sama mommy gue,"cengir [Y/n] tak berdosa. Nami dan [F/n] mendengus, "alasan."

"Skripsi lo gimana cuy?"Tanya [Y/n]

"Ya ga gimana-mana, dosen pembimbing gue Prof. Brook mesum banget. Nanya-nanya diluar konteks gue tonjok aja kesel abisnya,"gerutu Nami mengingat kelakukan dosen pembimbingnya.

"Hah? Buset lo parah amat Nam,"kaget kami berdua mendengar Nami. Sekesalnya [F/n] dengan Prof. Shanks dia gak nonjok dosen sendiri.

"Ya abis, gue nanya skripsi gue udah ok belum? Dibilang ok, sekarang kasih tau warna celana dalem kamu apa? Kan anjing, emosi ya gue tonjok!"Nami berapi-api mengingat kejadian lalu. "Akhirnya gue lapor aja ketua prodi, Dr. Prof. Grap biar tau rasa tuh dosen mesum,"sambungnya kembali.

"Hahahaha.."gelak tawa keduanya sambil memegang perutnya.

"Anjirt, parah sih. Gue juga diposisi lu pasti gue udah smackdown,"ujar [F/n] menunjukan otot lengannya hasil workshop selama dirinya tak boleh ikut matkul Shanks sebanyak 5 pertemuan.

"Tapi siapa dosen pembimbing lo, Prof. Shanks?"Tanya [Y/n] pada [F/n] penasaran gadis yang punya dendam kesumat dengan Prof. Shanks tapi jadian juga sama tuh dosen.

"Idih, najis. Ogah gue ama dia, dosen pembimbing gue Prof. Moria, lo sama siapa?"balik tanya [F/n]. Nami juga menatap menunggu jawabanmu.

"Prof. Mihawk,"

Keduanya keselek langsung batuk-batuk mendengar ucapanmu. "Serius lo?"Tanya Nami tak percaya.

"Iya, sumpah gue lemes banget ada nama tuh dosen padahal gue udah berdo'a biar ga dapet dia malah dapet. Arghhh... kon –"[Y/n] mengacak-acak rambutmu frustasi.

" - tol,"sambungnya lagi.

"GWS ya,"perihatin temannya.

"Gue waktu sempro aja sama dia, udah berasa sidang skripsi anjir makanya judul gue langsung ganti. Gue di cecer abis-abisan –"ucap [F/n] mengingat betapa satirnya beliau itu.

"Waktu gue ada tugas makalah personal aja, abis makalah gue kena robek padahal gue copas cuma 5% doang. Sialan... gue dikatain otak udang – urgh! Rasanya gue mau santet aja tuh dosen." Nami merasa bersyukur dosen pembimbingnya walaupun kek taik tapi masih bisalah di ajak diskusi dengan kepala dingin.

Lah kalau Mihawk? Bayangin aja buat merinding apalagi kenyaataan.

"Kalian mah, jangan bikin gue ketakutan donk. Gue pas tau aja dia sampe ga bisa tidur, gue liatin ada typo atau EYD bener apa enggak."

"Pokoknya banyak do'a ke kuil sana,"ujar Nami menyuruh ke Kuil. "Fuck you, tapi kaya iya deh. Gue minta dewa Ebisu menyertai gue."

"Lo udah minta jadwal kapan pembimbingan?"Tanya [F/n] sambil menguyah kue red velvet.