Pecinta Sugar Daddy - [Anime x Reader] 21+

Katakuri Charlotte - StepBrother

Info :

[Y/n] = Your Name
[Full Name] = Nama Panjang Kamu
[E/c] = Eyes Color
[F/n] = Friend Name

----

Pairing = Katakuri Charlotte x Reader
From : One Piece

AREA 21+ [ JADILAH PEMBACA YANG BIJAK]

----

Kau memandang ibu sambungmu, perempuan bertumbuh tinggi dengan tubuh sexy serta wajah seperti wanita jahat. Seminggu yang lalu ayahmu menikah dari dengan janda anak entah berapa. Kau sendiri tak yakin berapa jumlah anak wanita tua namun masih cantik.

Wanita yang selalu menipu pria dan hobby menikah ini. Yang membuatmu kurang menyukainya. Ayolah siapa yang suka dengan wanita sering menikah jika itu pria ia tak terlalu terkejut ini wanita.

'Dasar pelacur haus kontol...'cibirmu memberi tatapan permusuhan.

Linlin tak memperdulikan tatapanmu ia hanya membalas dengan senyuman manis di bibir sexynya.

"[Y/n] sekarang Linlin dan anaknya akan tinggal bersama kita. Kau berperilaku baiklah –"pria paruh baya yang sudah muncul kerutan di wajahnya, pria berusia 47. Yang sudah lama menduda sejak ibumu meninggal.

"Anaknya? Yang mana?"

"Ini namanya Katakuri. Panggil dia aniki mulai sekarang," seorang pria bertubuh tegap menjulang tinggi ia taksir tingginya lebih dari 2 meter. Memakai pakaian ala punk emo era tahun 2000an. Iuhh, betapa noraknya.

Lengan dan tubuh bagian terdapat tattoo warna pink. Ya harus ia akui Katakuri punya penampilan ok hanya saja – dia bukan typenya.

"Huh, anaknya dia cuma satu ya tinggal disini?"tanyamu sinis

"[Y/n] jangan panggil Linlin dia. Linlin sekarang ibumu."

"Tch,"decihmu meninggalkan mereka tak peduli teriakan marah dari ayahmu.

"Kamu yang sabar ya, [Y/n] sebenarnya anak yang penurut. Kamu bisa mendekat perlahan ya sayang,"kata ayahmu menenangkan Linlin.

Linlin mengangguk kecil dan di hadiahi kecupan ringan di puncuk kepala. Katakuri memandang datar.

....

Suara berisik dari bawah menganggu tidur nyenyakmu. Ya kau baru saja tidur setelah bergadang menyelesaikan bab 4 hingga 7 pagi. Kau lihat jam dinding menunjukan waku set 11. What the hell?

'Perempuan sialan itu kalau tak bisa mengurus rumah tak usah menganggu tidurku!'innermu mengumal. Kau turun dari ranjang dan meraih sebotol air.

Glek. Glek. Glek.

Air mineral mengalir ke dalam tengorakanmu lalu kau melangkah menujuh kamar mandi mencuci wajah dan menyikat gigimu.

Gubrak. Prang.

Suara berisik semakin jelas membuatmu semakin kesal. Kau menyudahi acara sikat gigimu berkumur-kumur dengan cairan pembersih mulut. Dan melempar sikat gigimu ke gelas.

"Sialan.. apaan sih! Berisik banget!"kau bergerutu sambil berjalan menuruni tangga.

"What the fuck!"kagetmu melihat banyak orang di rumahmu.

Muncul Katakuri dengan kedua wanita berpakaian sexy bergalayutan manja di lengannya. Ruang tamu yang biasa rapi kini penuh noda krim kue atau remah-remah cookies. Kau marah langsung menghampiri Katakuri.

"Sini lo gue mau ngomong!"

"Huh?"tatapan matanya penuh tanya. Dua wanita disisinya menatapmu sinis seolah mencuri Katakuri dari mereka.