Pecinta Sugar Daddy - [Anime x Reader] 21+

Yukihira Joichiro - Ayah Temanku

Info :

[Y/n] = Your Name
[Full Name] = Nama Panjang Kamu
[E/c] = Eyes Color
[F/n] = Friend Name
[H/c] = Hair Colour
[E/c] = Eyes Colour
[F/n]* = Fake Name [(*/**/***) = tanda (*) itu nama kamu yang lain dari cerita sebelumnya]

----

Pairing = Yukihira Joichiro x Reader
From : Shokugeki no Soma

AREA 21+ [JADILAH PEMBACA YANG BIJAK]
Sorry kalau ada typo dan EYDnya berantakan.

----

"Sou-chan..., gue mampir ke rumah ya? Laper," kataku pada orang di seberang sana. Benda pipih dihiasi casing lucu menempel di sebelah telinga kiri.

"Hum.., kebetulan gue juga bikin resep baru nih. Coba ya," sahutnya. Sudut bibir terangkat sedikit.

Sebagai mahasiswa tingkat akhir yang sibuk mengurus skripsi tak kelar-kelar membuat stress berkepanjangan. [Y/n] menyesal mengambil jurusan teknik, masuknya gampang keluarnya bikin elus dada.

Mempunyai teman yang hobi masak itu enak.

Kita gak kelaperan kalo lagi tanggal tua, wkwk.

"Sou-chan.."ku buka pintu rumahnya layaknya rumah sendiri. Kebiasaanku sejak pertemanan kami di mulai masuk perkuliahan saat acara propesa.

Pria rambut merah jabrik memakai apron dan ikat kepala baru saja menyelesaikan masakannya. Senyumku terbit lebar melihat makanan tersaji disana.

"Aduh.. enaknya baru dateng makanan udah mateng aja."

Souma membalas senyum, "duduk sini. Lo bawa apa?" tanganku diangkat menunjukan satu karton bir kaleng yang kubeli sebelumnya.

"Kita minum sampai puas abis makan, bro."

Pletak. Souma menjitak kepalaku, "jangan minum kebanyakan. Besok lo ada konsul sama dosbim lo."

"Aw – !! ya engga, minum dikit. Lagi juga sore jadwal konsulnya."

"Dikitnya lo seberapa? Makan nih, keburu dingin."

"Hehehe. Itadakimasu~"

Mereka berdua makan dengan nikmat diseling dengan obrolan ringan. Keduanya sangat dekat bahkan kekasihnya Souma suka cemburu dengan [Y/n] karena Souma lebih prioritaskan [Y/n] dibandingkan pacarnya.

Tak heran jika [Y/n] sering kena labrak oleh Nakiri family minta menjauhin Souma.

Tentu saja [Y/n] mana mau sumber makanan dia hilang.

Ting. Tong. Suara bel pintu terdengar dan pintu di geser. Terlihat seorang pria dewasa dengan membawa koper masuk ke dalam rumah.

"Tadaima~"

Souma tersenyum melihat ayahnya pulang setelah 4 tahun tak pulang-pulang. "Okaeri tou-san,"balasnya. Aku menoleh ke belakang melihat bokapnya Souma. Ya selama berteman dengannya dia belum pernah ketemu sama orangtua Souma.

Seketika tubuhku kaku melihat pria disana. Kilat kabut ingatan terpintas dalam benakku. 'Fck!'

"Kenalkan ini temanku, [Y/n]-chan, [Fullname]." Souma memperkenalkanku kepada ayahnya. "Dan [Y/n] ini ayahku."

Joichiro tersenyum dengan mata ramah. Aku melirik sesaat sebelum menjabat tangannya, "Salam kenal om, [Y/n] teman kuliahnya Souma."

"Salam kenal juga [Y/n]-chan."

...

[Y/n] terlihat cangguh dengan situasi sekarang. Biasa minum bir berdua dengan Souma sekarang bapaknya ikut juga. Matanya kadang seolah mengawasi sesuatu membuat merinding.