Shuichi Akai - Twins

13.2K 346 29
                                    

Info :

Y/n] = Your Name
[Full Name] = Nama Panjang Kamu
[H/c] = Hair Color
[E/c] = Eyes Color
[F/n] = Friend Name
[F/n]* = Fake Name [(*/**/***) = tanda (*) itu nama kamu yang lain dari cerita sebelumnya]

----

Pairing = Reader x Sabaru Okiya Shuichi Akai  
From : Detektif Conan

AREA 21+ [ JADILAH PEMBACA YANG BIJAK]
Btw ga sangka banyak juga yang baca sama yang reading list. Makasih ya guys~
Sorry kalau ada typo dan EYDnya berantakan

----

"Hey, nanti malam kau yang masak."

Bajingan berani sekali memerintah seenak jidatmu. "Hah? Masak saja sendiri."

"Tidak, aku sibuk lagi pula kau butuh uang kan? Kau juga bisa menghemat uang,"beberapa lembar disodorkan padaku. Dengan perasaan kesal, "mau makan apa?" mengambil uang.

"Apapun selama layak dimakan." Suara pintu tertutup terdengar menyisakan keheningan.

"Subaru Okiya bajingan. Memangnya aku babumu suruh ini itu!!"

Pria dengan smile eyes seolah menyimpan banyak misteri. Terkenal ketampanan dan kepintaran hingga banyak wanita yang terpicut. Dia teman sekampusku dan kami tinggal bersama disebuah rumah yang sudah lama ditinggal pemilik. Rumah Kudo Family penulis misteri terkenal dan sang istri seorang aktis. Anaknya sedang pergi ke Amerika hingga tak ada yang menempati rumah itu. Karena sayang dibiarkan kosong, jadi disewakan dengan harga murah.

Jika saja apertemen lamaku tak di gusur untuk pembangunan Mall. Aku tak akan sudi tinggal bersamanya.

Aku hanya mahasiswi beasiswa yang merantau ke Negeri Sakura dan berharap mengubah nasib keluarga. Aku berusaha mempertahankan nilai-nilai akademis dan absen agar beasiswaku tak di cabut. Namun sejak ke datangan Subaru Okiya, nilai-nilai akademisku tergeser. Itulah kenapa aku membencinya.

Walaupun terdengar kekanakan dan merasa korban. Hanya saja tak adil untukku.

"[Fullname], apa kau ingin pergi minum dengan kami?"

Aku bingung untuk menjawab apa, sudah sekian kali aku selalu menolak tawaran mereka. Keuanganku sangat terbatas jika aku pergi minum makan besok mungkin aku tak bisa makan.

"A-ano... sepertinya aku tak bisa."

"Sudah kubilang apa..."

"[Yn] selalu menolak jika diajak minum atau makan."

"Dia sangat miskin ya."

"Aku dengar dia pernah membungkus sisa makanan saat pesta."

Aku mengigit bibir bawah menulikan pendengaranku. Aku sudah biasa jangan sakit hati, semua yang dikatakan mereka benar adanya.

...

Hari ini hari pertama aku berkerja di sebuah bar cukup terkenal di kalangan atas. Entah bagaimana bisa aku diterima sebagai pelayan disini. Aku bersyukur setidaknya gaji disini bisa mencukupi kehidupanku mulai sekarang tanpa mengandalkan uang beasiswa.

"Selamat menikmat,"

Aku meletakan seember es batu dengan dua botol whisky. Para tamu tampak focus menikmati suara merdu penyanyi malam ini. Mataku tertuju pada pria pirang panjang dengan pakaian serba hitam yang menikmati whisky gin. Sepertinya dia sedang menunggu temannya.

'Mencurigakan, tapi siapa yang peduli. Aku tak punya urusan dengan orang-orang ini.'

Aku memutar bola mata ke atas dan kembali focus berkerja melayani tamu yang lain. Tanpa disadari pria pirang itu melihat ke arahnya.

Pecinta Sugar Daddy - [Anime x Reader] 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang