Info :
[Y/n] = Your Name
[Full Name] = Nama Panjang Kamu
[H/c] = Hair Color
[E/c] = Eyes Color
[F/n] = Friend Name
[F/n]* = Fake Name [(*/**/***) = tanda (*) itu nama kamu yang lain dari cerita sebelumnya]----
Pairing = Erwin Smith x Reader
From : Shingeki no KyoujinAREA 21+ [ JADILAH PEMBACA YANG BIJAK]
----
"[Y/n] kamu kerja gak becus ya!" Erwin melepar berkas di muka gue. Gue memalingkan kepala terkena amukan sang bos.
"Maaf pak, lain kali saya lebih teliti lagi,"ucap gue hanya bisa menunduk.
"Kamu tau nilai proyek itu?"cecar Erwin meluapkan emosinya. Gue kembali terdiam, "Tsk, keluar sana. Saya emosi lihat kamu." Erwin menyuruh keluar dari ruangan kerjanya.
Gue menunduk sedikit sebelum keluar dari neraka sialan.
'Yee, elu yang suka gonta-ganti jadwal. Nyalahin gue! Dari semalam juga gue udah telfonin besok ada meeting, eh dia malah main cewe. Sekarang gue disuruh atur jadwal lagi?'
Gue menghela nafas pendek, "nasib-nasib jadi pekerja begini. Punya bos seenak jidat nyuruh-nyuruh orang. Pantesan sering gonta-ganti sekertaris, orang bosnya mirip setan."
Seharian full gue di marahin sama Erwin. Gak tau tuh orang pms atau gimana tapi gak usah lampiasinnya ke gue donk.
Pulang ke rumah melihat kondisi rumah masih berantakan yang tak sempat dibereskan tadi pagi. "Niat mau langsung istirahat tapi melihat rumah kek kapal pecah mana bisa tidur.."
Alhasil gue beberes dulu sebelum tidur.
Mandi lalu skincare dan pergi ke alam mimpi. Baru saja ingin tertidur pintu rumah terketuk dengan keras.
"Siapa sih? Malam-malam ganggu banget..."
Dengan mata terkantuk-kantuk gue keluar kamar membukakan pintu. Terlihat bocah berumur 10 tahun berdiri.
"..."gue menatap datar bocah berumur 12 tahun mirip seperti bosnya.
Pintu kembali tertutup dengan cepat bocah itu mengedor pintu, "mama bukain pintunya.."
Mata gue langsung melotot mendengarnya, gila. Bocah ini ingin bikin skandal apa ya?
"Mama..!!"
Terlihat lampu tetangganya menyala, sontak gue menarik bocah itu ke dalam rumah sambil membekap mulutnya.
"Heh, kamu ngapain teriak dirumah orang? Manggil gue mama lagi.."
"Tapi kata papa, mama itu mamaku,"jawabnya.
"Siapa papamu?"tanya gue jengkel.
"Erwin Smith."
Duar. Kepala gue mau pecah mendengar, sialan nih bosnya. Kapan dia pernah ngelahirin anaknya? Ngewe aja gak pernah tiba-tiba brojol segede gini. Masa nih anak lahir di lepehin sama gue.
Gue langsung mengambil smartphone menelpon bapaknya. Namun panggilan selalu di ahlikan. Tak lama ada wa dari Erwin.
Jaga dia baik-baik, untuk sementara waktu kamu kerja bantu urus saya.
'Apaan urus saya? Typo ya?'
Tak lama ada notifikasi dari bank, mat ague langsung melek sempurna. Nominal masuk ke rekening.
"Yaudah kamu tidur deh, dah malam. Kakak ngantuk cape seharian di marahin papa kamu,"ujar gue menyuruh masuk ke dalam kamar.
Karena gue tinggal di rumah KPR model 36. Hanya ada 1 kamar, kamar 1 dipake untuk ruang kerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pecinta Sugar Daddy - [Anime x Reader] 21+
Ficção AdolescenteIni kumpulan oneshot dari anime random yang mempunyai aura hot daddy dari 2D. Jadi yang karakter tak punya aura sugar daddy atau villain-villain tampan [lucknut namun tak bisa dibenci] tolong minggir. Anime/Manga/Komik/Film : Jujutsu Kaisen One Pie...