02. Hymen

5.1K 559 151
                                    

Hargai karya author dengan cara menekan bintang and comment



⚠️Kellner⚠️

Sore itu Taehyung tengah memperhatikan Jennie dari balkon kamar nya yang langsung mengarah pada hamparan taman luas dan indah di belakang mansion. Di kursi taman itu terdapat Jennie yang tengah duduk belajar. Gadis itu hanya memakai hot pants diatas lutut dan tank top hitam serta rambut nya yang di gelung keatas.

Taehyung memperhatikan nya dengan intens dan tiba-tiba perut bagian bawahnya bergejolak. Seperti ada ribuan kupu-kupu yang terbang beriringan. Bohong jika Taehyung tidak tertarik pada Jennie. Jennie adalah gadis cantik, kulitnya putih dan harum, matanya sangat unik dengan pupil seperti kucing, sangat menarik dan terlihat liar.

Taehyung jadi teringat kejadian pagi tadi saat dia mencium Jennie. Entah setan apa yang sedang merasuki nya hingga melakukan hal bodoh itu. Tapi Taehyung jujur saja, saat melihat Jennie berdiri didepan pintu kamar nya dengan rambut basah Taehyung benar-benar tidak tahan hingga akhirnya mencium gadis itu. Jennie sangat manis dan membuat Taehyung ingin lagi merasakan bibir nya.

Aneh sekali bukan, dulu Taehyung jijik dan tidak suka pada Jennie karena saat masih kecil Jennie begitu kecil dan kurus seperti kurcaci. Pendek dan penampilan nya biasa-biasa saja, tentu nya tidak menarik sama sekali untuk nya. Tapi semua nya berubah saat Jennie beranjak dewasa, ya meskipun menurut Taehyung Jennie masih memiliki tubuh yang mungil tapi mungil nya ini beda lagi. Ini lebih ke mungil yang pas hingga mengundang fantasi liar nya.

Taehyung menelan ludahnya, jiwa remaja nya meledak-leda dan hormon lelaki nya mulai terlihat. Taehyung jelas tertarik pada Jennie. Taehyung mengumpat tanpa sadar mencengkeram kayu pembatas balkon. Didalam kamar nya terdapat dua pelayan yang nampak menunduk patuh menunggu perintah.

"Pesan pakaian wanita yang sangat terbuka dan kirim ke kamar ku malam ini juga."

Maka tanpa membantah lagi pelayan wanita itu menurut dan pergi dari sana setelah membungkuk hormat pada sang tuan muda. Dalam diam Taehyung menyeringai, malam ini Taehyung akan bersenang-senang. Mencoba apa yang dia lihat didalam video tidak senonoh yang dia tonton pada Jennie. Ini memang gila tapi Taehyung harus mencoba nya bukan?

Malam datang seperti biasa setelah selesai makan malam Jennie mencuci piring kotor sementara beberapa pelayan memasukkan sisa makanan kedalam kulkas. Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam dan para pelayan mulai kembali kedalam ruangan istirahat. Kini didalam dapur itu hanya ada Jennie dan bibi Jieun.

"Jennie, bibi tinggal dulu ya. Mau buang sampah."

Jennie mengangguk sambil membereskan piring-piring ke tempat nya. Jennie bersenandung riang sambil menyusun piring, saat Jennie berbalik gadis itu menjerit kaget melihat presensi Taehyung yang berdiri di belakang nya. Sontak saja piring yang Jennie genggam jatuh kebawah dan pecah.

"Ya!!" Jennie tersentak mendengar bentakan Taehyung. "Kau pikir piring itu semurah sepeda butut mu sampai kau berani memecahkan nya!? Sekarang siapa yang akan mengganti rugi piring itu!?" Jennie menunduk tak berani menatap Taehyung.

"Ma—maaf oppa, aku tidak sengaja."

Suara nya lembut dan halus namun sirat akan ketakutan. Jari jemari tangan nya bertautan sambil menggigit bibir. Astaga, betapa polos nya gadis ini, rasanya ingin sekali Taehyung mencubit pipi nya lantaran gemas. Taehyung berdeham.

"Sudahlah lupakan. Sekarang ikut dengan ku." Jennie mendongak menatap Taehyung dengan bola mata kucing nya yang polos.

"Ta—tapi aku harus belajar o—oppa." Taehyung mendesis tajam saat Jennie berani membantah nya. Dengan kasar Taehyung menendang kursi yang ada disana.

Kellner ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang