Kellner ✔

18. Give up?

Hargai karya author dengan cara menekan bintang and comment

•
•
•

— Kellner —

Sinar matahari yang hangat menembus dari celah tirai membuat Jennie yang sedang terlelap nyaman terbangun dari tidurnya. Wanita itu mengernyit menggerakkan tubuhnya tidak nyaman, sebelum perlahan mengerjapkan matanya dan menyesuaikan pencahayaan yang masuk kedalam pupil matanya.

Sosok pria bersetelan jas hitam adalah hal pertama yang Jennie lihat. Pria itu berdiri membelakanginya menatap keluar kaca tembus pandang kamar hotel yang  memperlihatkan kota Las Vegas di pagi hari. Jennie mengerjap kembali untuk memfokuskan matanya pada sosok itu. Apa dia Yoongi? Tapi tubuhnya tidak terlalu tinggi seperti sosok pria yang ada di hadapannya ini.

Jennie bangun sambil memegangi kepalanya yang sakit dan disitulah Jennie menyadari jika dia telanjang bulat. Jennie terkejut dan dengan segera menarik selimut untuk menutupi tubuhnya. Belum selesai keterkejutannya, Jennie lagi-lagi di buat kejutkan dengan sosok pria yang kini berbalik memperlihatkan wajahnya.

Jennie membeku ditempat menatap Taehyung. Bagaimana bisa pria itu masuk kedalam kamarnya? Dan kenapa keadaannya telanjang? Jennie samar-samar mengingat apa yang terjadi. Semalam dia tengah minum di balkon kamar hotelnya, kemudian Taehyung tiba-tiba datang dan memeluknya dari belakang. Setelah itu entah apa yang terjadi sampai mereka bisa berakhir diatas kasur dengan keadaan Jennie yang bertelanjang.

"Kau sudah bangun? Apa kepala mu sakit?"

Jennie tersadar dari lamunannya, menyadari jika kini Taehyung sudah duduk di sisi kasur tepat didepannya. Pria itu mengelus rambut Jennie yang berantakan lantas kepalanya maju hendak mengecup kening Jennie namun dengan cepat Jennie menjauh.

"Apa...apa yang terjadi? Kenapa aku tidak memakai baju ku?" Taehyung terlihat menatap Jennie sesaat sebelum menghela nafas.

"Apa yang terjadi itu memang sudah seharusnya terjadi." Jantung Jennie berdegup kencang membayangkan apa yang dia takutkan terjadi.

"Apa yang terjadi?" Taehyung bangkit lantas membuka sebagian kancing kemejanya.

"Yang kau lihat adalah apa yang terjadi."

Taehyung menyibak kemeja bagian atasnya hingga memperlihatkan dada serta lehernya yang penuh dengan bekas kemerahan. Jennie tentu tidak bodoh untuk tidak mengetahui tanda apa itu. Saat Jennie melihat kearah tubuhnya sendiri disana Jennie menemukan tubuhnya juga memiliki banyak tanda kemerahan.

Hati Jennie mencelos. Apa yang sudah mereka lakukan? Seharusnya ini tidak terjadi. Jennie sudah bertunangan dengan Yoongi dan bagaimana bisa Jennie malah berakhir tidur dengan Taehyung? Jennie sudah mengkhianati Yoongi dan Jennie tidak bisa memaafkan dirinya sendiri atas apa yang terjadi.

"Ini tidak benar....ini salah. Apa yang telah ku lakukan? Aku sudah mengkhianati Yoongi, aku sudah mengkhianatinya." Taehyung mengeraskan rahang.

"Jennie..." Taehyung merengkuh Jennie kedalam pelukannya, mengusap punggungnya yang bergetar.

"Semua sudah terjadi, kita berdua hanya melakukan apa yang kita inginkan tanpa ada unsur pemaksaan. Kau menginginkannya begitupun aku, kita saling menginginkan." Jennie menggelengkan kepalanya dan mendorong dada Taehyung menjauh.

"Tidak, ini tidak boleh terjadi."

Jennie mengusap air matanya lalu berusaha bangkit disaat seluruh tubuhnya terasa sakit. Mengambil pakaiannya dan memakainya dengan cepat. Taehyung yang melihat Jennie hendak pergi dengan segera menghampiri wanita itu.