07. Surprise

4.6K 464 100
                                    

Hargai karya author dengn cara menekan bintang and comment



⚠️ Kellner ⚠️

Saat Jennie masuk kedalam kamar Taehyung punggung lebar yang telanjang adalah hal pertama yang Jennie lihat. Pria itu tengah berdiri didepan cermin sambil mengeringkan rambutnya dengan Hair Dryer. Jennie tersenyum lalu menaruh nampan berisi makanan yang dia bawa di atas nakas dan berjalan menghampiri Taehyung. Mengambil alih Hair Dryer itu dan mengeringkan rambut Taehyung yang masih sedikit basah.

"Mau pergi kekantor?"

Taehyung mengangguk sambil menyemprotkan parfum ke tubuhnya. Aromanya selalu membuat Jennie nyaman dalam dekapan Taehyung. Setelah selesai mengeringkan rambut pria itu, Jennie memeluk tubuh Taehyung dari belakang. Tersenyum menatap wajah Taehyung dipantulan cermin. Taehyung yang melihat senyuman Jennie terkekeh.

"Ada apa, kenapa kau sangat manja sekali hari ini?" Taehyung melepaskan pelukan itu lalu membawa Jennie duduk di meja rias yang lumayan tinggi hingga wajah mereka sejajar. Jennie memiringkan kepalanya menatap Taehyung.

"Mm, hanya ingin memeluk oppa saja." Jennie menyentuh pipi Taehyung dan memainkan jemarinya disana. "Oppa pasti belum sarapan aku membawakan sandwich untuk oppa. Aku akan mengambilnya." Jennie hendak turun tapi tiba-tiba Taehyung menahan pinggangnya membuat Jennie mengangkat alis.

"Aku ingin sarapan yang lain."

"Ingin sarapan apa? Aku akan membuatnya." Taehyung menggelengkan kepalanya, dari jarak sedekat ini Jennie bisa melihat pupil mata Taehyung yang membesar.

"Ini tidak perlu dimasak, juga tidak perlu di bumbui. Rasanya enak jika aku mencobanya sekarang."

Jennie yang memang tidak tahu sarapan jenis apa yang Taehyung bicarakan mengernyit bingung. Apa Taehyung ingin sarapan nanas laut? Pagi-pagi begini? Jennie yang masih larut dalam pikirannya tidak menyadari jika saat ini Taehyung tengah berjongkok di hadapannya. Jennie baru tersadar saat Taehyung meraih kedua pahanya dan membuatnya terpisah.

"O—oppa, apa yang oppa l—lakukan?" Jennie berusaha untuk menutup pahanya namun Taehyung mencengkeramnya kuat.

"Diam, aku ingin menyantap sarapan pagi ku."

Jennie menutup mulutnya dengan kedua tangan saat Taehyung menyingkap roknya keatas. Menggeser celana dalamnya hingga sarapan pagi yang Taehyung maksud terpampang jelas dimatanya. Merah muda nampak menggoda, terlihat enak untuk sarapan paginya.

Taehyung mendekatkan wajahnya, menghirup sesaat menikmati aromanya yang lezat sebelum melahap habis bibir merah muda itu. Jennie menggerang diantara tangannya, kepalanya mendongak mencengkeram bahu Taehyung.

Jennie semakin menekan tangannya pada bibir saat Taehyung menghisapnya dengan kencang. Lidah panas Taehyung menggoda sekitaran bibir kewanitaannya sebelum masuk. Tubuh Jennie mengejang dengan apa yang Taehyung lakukan. Jennie memekik nyaris menjerit saat Taehyung menggigit klitoris nya dan memainkannya menggunakan lidah dengan begitu ahli.

Decakan bibir Taehyung memenuhi kamar. Suara nafas yang memburu terdengar membuat suasana terasa semakin panas. Jennie tidak bisa menahan getaran pada tubuhnya. Seluruh tubuh Jennie berkedut. Jennie tidak bisa menahannya lagi maka dari itu Jennie memutuskan untuk meledak dan hancur menjadi serpihan debu.

Tubuh Jennie lemas setelahnya. Rasanya tulangnya terpisah dari tubuh. Jennie melepaskan tangannya dari mulut, menyisakan nafas memburu dan sedikit keringat. Jennie menatap Taehyung yang masih menenggelamkan wajahnya diantara paha Jennie yang terbuka. Jennie menatap pintu yang masih sedikit terbuka. Jennie harap tidak ada yang melihat apa yang mereka lakukan.

Kellner ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang