06. Love or obsession

4.9K 469 173
                                    

Hargai karya author dengan cara menekan bintang and comment



— Kellner —

Kini Taehyung dan Jennie berbaring bersama di atas kasur setelah menghabiskan hampir sore hari untuk bercinta. Kedua anak manusia itu berbaring dalam diam dengan selimut yang menutupi sebagian tubuh mereka. Taehyung memeluk Jennie yang berbaring menghadapnya dengan dada bidangnya yang wanita itu jadikan bantal untuk kepalanya.

Tangan mungil Jennie bermain diatas dada Taehyung. Membentuk pola abstrak sementara Taehyung mengelus rambutnya dan sesekali memberikan kecupan lembut disana. Mereka terlihat asyik dengan keheningan itu sembari menikmati sentuhan masing-masing hingga tak berapa Jennie memulai pembicaraan.

"Oppa."

"Hm."

Saat Jennie mendongak Taehyung mengambil kesempatan itu untuk mencuri satu kecupan kecil di bibir Jennie. Jennie tersenyum lalu kembali merebahkan kepala nya pada dada Taehyung.

"Apa yang oppa lakukan di Amerika?"

"Memikirkan mu." Pipi Jennie memerah namun diam-diam tersenyum malu.

"Selain itu. Apa saja yang oppa lakukan?" Taehyung memiringkan tubuhnya menghadap Jennie. Tangannya bergerak menyentuh pipi Jennie, mengusapnya lembut dengan mata yang saling menatap.

"Tidak ada hal paling penting selain memikirkan mu. Memikirkan mu adalah rutinitas ku setiap hari, memikirkan apakah kau juga merindukan ku atau tidak."

"Aku selalu merindukan oppa." Taehyung tersenyum mendengar hal tersebut. Tangannya bergerak menyentuh bibir Jennie. Mata Taehyung berkilat memikirkan apa bibir ini juga pernah pria lain rasakan selain dirinya.

"Katakan, apa bibir ini hanya milikku atau pria  lain pernah merasakannya?"

Taehyung memainkan bibir Jennie dengan jari-jemarinya. Taehyung menarik bibir bawah Jennie hingga bibir itu terbuka, lalu memasukkan jari telunjuknya kedalam mulut Jennie yang langsung wanita itu emut. Hal tersebut membuat Taehyung kembali mengeras dibawah sana. Perlakuan kecil yang Jennie lakukan selalu membuat Taehyung meledak oleh gairah. Wanita ini selalu bisa memancing Taehyung untuk melakukan hal baru yang lebih gila dari sekedar bersetubuh.

"Apakah bibir ini juga mendesahkan nama pria lain selain diri ku?"

Jennie menggelengkan kepalanya. Menatap mata Taehyung yang mulai berkilat. Jari telunjuk Taehyung bermain didalam mulut hangat Jennie, menyentuh lidahnya. Taehyung melesakkan jarinya lebih dalam membuat Jennie nyaris muntah karena jari Taehyung masuk kedalam tenggorokannya. Namun Jennie hanya bisa diam dengan mata berkaca-kaca.

Dengan perlahan Taehyung menarik jarinya keluar. Jennie masih menatap Taehyung yang tak pernah berpaling dari bibirnya.

"Hanya aku?"

"Hanya oppa."

Taehyung menyeringai puas. Jiwa bejatnya tiba-tiba muncul melihat Jennie yang nampak pasrah saat jari-jari tangan Taehyung turun menyingkap selimut dan menuju pusatnya. Jennie menggigit bibirnya saat Taehyung memutar jari telunjuknya di depan bibir kewanitaannya, membuat Jennie mengeliat geli.

"O—oppa."

"Hm."

Taehyung menunduk dan menghisap puting payudara Jennie. Jennie memejamkan matanya mencengkeram rambut Taehyung. Melengkungkan punggung saat Taehyung memasukan satu jarinya kedalam sana. Jennie mengeliat dengan nafas yang mulai terengah. Wanita itu melenguh saat Taehyung menambah satu lagi jarinya. Jennie menarik kepala Taehyung menjauh.

Kellner ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang