16. Kwon Jennie

3.2K 397 148
                                    

Hargai karya author dengan cara menekan bintang and comment



— Kellner —

Brak!

Suara gebrakan itu sangat keras hingga tuan Hyungsik yang tengah duduk santai meminum kopi di sofa ruang tamu terkejut. Kepalanya langsung menoleh kearah pintu utama mansion. Disana, Taehyung dengan wajah penuh amarahnya berjalan menghampirinya. Tuan Hyungsik bangkit, belum sempat menyambut kedatangannya Taehyung sudah terlebih dahulu mencengkam kerah kemeja tuan Hyungsik.

"Dimana kau menyembunyikannya?" Desis
Taehyung dengan gigi menyatu. Matanya menatap tuan Hyungsik nyalang.

"Apa yang kau bicarakan?"

"Jangan pura-pura tidak tau kau sialan!! Kau sembunyikan Jennie dimana?!!" Taehyung berteriak kalap hingga semua pelayan ketakutan.

"Oh, dia sudah pergi ternyata. Bagus kalau begitu. Setidaknya aku tidak perlu mengotori tangan ku untuk menyingkirkannya." Tuan Hyungsik menyeringai menatap Taehyung.

"Untuk apa kau tetap mencintai pelacur itu Taehyung? Apa kau tidak sadar kalau dia hanya menginginkan uang mu saja? Kemarin aku datang kerumahnya dan bertanya apa yang mereka inginkan. Kemudian aku memberikan mereka uang dan mereka langsung pergi begitu saja. Tidakah kau mengerti mereka hanya menginginkan uang dari mu?"

"Dia bukan pelacur! Dan dia tidak menginginkan uang ku, dia mencintai ku dan akupun begitu. Aku akan membunuh mu jika kau berani memanggilnya dengan sebutan pelacur sekali lagi." Tuan Hyungsik tertawa lalu melepaskan cengkeraman Taehyung dari kerah kemejanya.

"Dia memang pelacur. Kau tahu, dia bahkan rela mengangkang saat aku memberinya uang."

"KEPARAT MATI KAU!!" Dan setelahnya suara tembakan menggema diseluruh ruangan mansion itu.

'Lampu peringatan, sabuk wanita dan pria masih menyala tolong kencangkan ikat pinggangnya'

Taehyung tersadar dari lamunannya saat pramugari terdengar memberi perintah serta memberitahukan bahwa sebentar lagi pesawat akan mendarat. Taehyung menghela napas dan mengencangkan sabuknya. Pria itu menatap pemandangan dibalik jendela pesawat. Kota Las Vegas terlihat nampak saat pesawat perlahan-lahan mulai turun kebawah.

"Sebentar lagi kita mendarat. Kau butuh sesuatu?"

Gelengan kepala dari Taehyung cukup membuat pria di sebelahnya diam. Pesawat mendarat dengan selamat dan para penumpang dengan teratur keluar satu persatu dari pesawat.

"Kita akan naik taksi menuju hotel."

Ucap pria di sebelah Taehyung saat mereka keluar dari bandara. Tidak ada jawaban dari Taehyung membuat pria bermarga Jung itu menghela napas. Sudah lima tahu sifat Taehyung seperti ini, pria itu benar-benar bukan Taehyung yang dulu lagi semenjak sosok itu pergi meninggalkannya.

Kehidupan Taehyung berubah drastis. Tidak banyak bicara dan wajahnya selalu menampilkan raut datar, tidak ada secercah harapan untuk bahagia sama sekali. Bibirnya banyak diam, bahkan kesehatannya terus menurun selama lima tahun ini. Ketika Jennie pergi meninggalkan Taehyung semua begitu sangat kacau. Pembunuh, pencobaan bunuh diri bahkan sampai masuk rumah sakit jiwa. Semua itu Taehyung alami karena sosok Jennie.

Melihat temannya yang kacau seperti itu tentu membuat Hoseok merasa prihatin. Jika di ceritakan semua kehidupan sahabatnya ini sangat panjang hingga rasanya tidak ada kata ujung. Hoseok memang tahu hubungan apa yang Taehyung dan Jennie miliki meskipun dia tidak melihat secara langsung kisah mereka.

Kellner ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang