AHC 31: HIS VISITORS

5.7K 691 86
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Vegas memperhatikannya Kinn dan Porsche yang baru datang. Mereka berdua datang disertai dengan ocehan tidak penting. Meski begitu, Vegas mengabaikannya dan lebih fokus pada titik merah yang bisa ia lihat di layar ipadnya.

"Sat ... Vegas! Kenapa kau malah berdiam seperti ini? Kau tahu aku bertemu Pete sebelumnya," bentak Porsche pada Vegas yang duduk dengan tenang.

Saat ini mereka kembali ke aula pertemuan. Di sana Vegas sudah duduk, dan di belakangnya ada Arm. Entah mengapa beberapa hari ini Vegas seringkali berdiskusi dengan Arm.

Melihat Vegas yang mengabaikannya membuat Porsche mengamuk. Ia nyaris mendatangi Vegas, tetapi Kinn menahannya. Bagaimana pun di saat ini mereka masih dalam situasi malam pembukaan. Masih ada satu malam, yaitu besok untuk bertemu dengan tamu-tamu ini. Kinn tak mau mengambil resiko dengan mengambil banyak perhatian.

Lagipula mereka di sini adalah tamu.

Anakinn mendudukkan Porsche di sofa sebelahnya. "Vegas, aku kira kau tak mau datang sebagai kepala keluarga minor."

"Aku datang dengan undangan Hia Khun."

Tankhun sama sekali tidak memberitahu Kinn tentang ini. Bagaimana pun apa yang Vegas lakukan sebenarnya untuk menutupi keberadaannya. Walau tetap saja masih ketahuan.

"Lalu, kau rela datang seperti itu ku pikir karena Pete. Kau bahkan hanya berdiam diri, padahal kau tahu Pete ada di sini sebelumnya."

Vegas menatap Porsche, "Jika aku menemuinya sekarang, Pete pasti melarikan diri."

Itu benar, bahkan Pete pun lari saat melihat Porsche. Untuk kali ini Porsche setuju dengan Vegas. Akhirnya pria alpha itu hanya bisa duduk di samping Kinn dengan resah.

"Lalu, apa yang kau lakukan di sini juga bukan untuk membawa Pete kembali?"

"Siapa bilang aku tidak membawa Pete kembali?"

Porsche yang kesabarannya setipis kumis kucing tentu saja mengamuk lagi. "Kalau kau sungguhan ingin, tapi kenapa kau tidak menemui Pete tadi?"

"Sebelum membawa Pete pulang, aku harus memastikan semuanya selesai," bisik Vegas sambil memperhatikan titik merah itu terus-menerus.

Selesai? Sungguhkah sesuatu seperti ini akan selesai?

Kinn ikut memperhatikan titik merah itu dengan lekat. "Siapa yang sedang kau awasi?"

"Tawan."

"Ai satt, kau mengawasi Tawan itu. Penting sekali dirinya di hidupmu ya! Nanti aku akan mewakilkan Pete untuk menembak kepala Tawan itu ."

AFTER HE CAME | VEGASPETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang